Titaniumnews – Diawal tahun 2019 ini pihak kepolisian khususnya Polres Trenggalek kembali berbenah untuk melakukan peningkatan kualitas menuju institusi yang lebih baik.
Bertolak ukur pada metode pelaksanaan anggaran tahun-tahun sebelumnya sekaligus sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, Polres Trenggalek menggelar sosialisasi DIPA RKA-KL dan penandatanganan pakta integritas Satker serta MoU tingkat kewilayahan T.A. 2019. Rabu (9/01)
Acara yang digelar di Rupatama tersebut dihadiri Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, S.I.K., M.H., pejabat utama, kapolsek jajaran, perwira staf, dan beberapa mitra kerja diantaranya pimpinan SPBU, PLN, Telkom, PDAM dan ATPM.
“Kami lebih tekankan lagi kepada masing-masing satker agar lebih diperhatikan lagi pemahaman terkait tata cara pelaksanaan transparansi anggaran untuk mendukung terpenuhinya efektivitas, efisiensi pengelolaan keuangan serta penyerapan anggaran yang maksimal.”Tegas AKBP Didit
Dalam sambutannya, AKBP Didit memaparkan perbandingan jumlah anggaran tahun 2018 dengan 2019 dan pembagian alokasi anggaran kepada masing-masing subsatker.
“Untuk anggaran telah dialokasikan dalam delapan program Polri meliputi program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, peningkatan sarpras, pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur, pengembangan strategis keamanan dan ketertiban, pemberdayaan potensi keamanan dan ketertiban, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, dan pengembangan hukum kepolisian.”Jelas AKBP Didit
Disela acara dilakukan pula penandatanganan MoU dilaksanakan antara Polres Trenggalek dengan SPBU, PLN, Telkom, PDAM, dan ATPM.
“Pertanggungjawaban atas anggaran negara tersebut, agar penyerapannya disesuaikan dengan rencana kegiatan dan jangan sampai ada celah digunakan sebagai penyalahgunaan penyimpangan anggaran, dan kepada seluruh anggota dan masyarakat bertindak sebagai pengawas eksternal guna mendukung tugas kepolisian.”Pungkasnya
