Titaniumnews.id.Makassar – Study Tiru yang mempunyai manfaat utama peningkatan wawasan, pengetahuan serta peningkatan mutu dan perbaikan sistem di suatu lembaga, Tim Kesamsatan Provinsi Papua mengunjungi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel dan kantor Samsat kota Makassar, sebagai acuan lembaga yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal ataupun beberapa kegiatan institusi.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Dr I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum., menerima rombongan Tim Kesamsatan Provinsi Papua tersebut yang diwakili Kasubditregident, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K. Kamis (23/11/2023)
Ketua Tim Samsat Provinsi Papua menjelaskan maksud kunjungannya di Makassar, dalam rangka pelaksanaan study tiru, mengadopsi praktik terbaik Kesamsatan yang ada di Samsat Provinsi Sulsel.
“Meniru praktik terbaik untuk apa yang telah diterapkan di Samsat Provinsi Sulsel, dapat memacu inovasi dan mempercepat pembelajaran kami di Samsat Provinsi Papuaā€¯ ungkapnya.
Tak hanya Kesamsatan, Rombongan Tim Pembina Samsat Provinsi Papua yang diketuai Kabid Pengendali Pendapatan Provinsi Papua juga diajak melihat lebih dekat beberapa terobosan yang telah diterapkan oleh Ditlantas Polda Sulsel, mulai dari E-Arsip, ERI BPKB sampai dengan mekanisme dan perangkat pendukung back office dan front office ETLE Ditlantas Polda Sulsel.
Dikonfirmasi secara terpisah Dirlantas Kombes Pol Made Agus mengatakan, terkait kegiatan ataupun kunjungan tim kesamsatan Papua, Kasubditregident AKBP Restu sudah menjelaskan secara detail terobosan yang telah diterapkan Ditlantas Polda Sulsel dalam mendukung pelayanan prima bidang Regident Ranmor di Samsat. Salah satunya adalah keterkaitan ETLE dalam mendukung peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor.
“Dengan melihat apa yang telah berhasil di Samsat Sulsel dan dukungan serta peran Ditlantas Polda Sulsel pada pelaksanaan Studi tiru mengadopsi praktik terbaik ini tentunya dapat memberikan inspirasi Tim Pembina Samsat Provinsi Papua untuk lebih meningkatkan pelayanan, khususnya kepada masyarakat Provinsi Papua” Tutur Kombes Pol Made Agus.