Titaniumnews.Polres Banyuwangi – Rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Banyuwangi berjalan lancar dan aman. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi telah merampungkan penghitungan suara yang digelar selama 4 hari ini.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja KPU Banyuwangi menggelar kegiatan Pemilu serentak dengan jujur, adil, sangat transparan, demokrasi dan tanpa kecurangan. Hal itu disampaikan pada hari Sabtu, (4/5) pada saaat penutupan rapat pleno penghitungan suara Pemilu 2019 untuk Kabupaten Banyuwangi.
“Selama pelaksanaan Pemilu di Banyuwangi saya melakukan pemantauan dalam setiap tahapan pelaksanaannya. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakart yang terlibat dalam Pemilu. Khususnya para komisioner dan sekretariat KPU Banyuwangi, yang telah melaksanakan semua tahapan Pemilu.Terima kasih juga kepada aparat keamanan yang telah menjaga kondusifitas wilayah Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi.
Abdullah Azwar Anas mengaku kegiatan Pemilu serentak di Kabupaten Banyuwangi berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang ada dan sangat demokratis, walaupun beberapa kali ada pelaporan dan protes, secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu sangat dinamis.
“Sangat dinamis. Tapi tidak ada yang sampai terjadi bentrok dan tindakan anarkhis. Persiapan dari pengamanan dan penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu bekerja dengan baik dan bersatu padu,” pungkasnya.
Salah satu partai peserta pemilu, Nasdem mengaku puas dengan kinerja penyelenggara pemilu serentak 2019 ini. Ketua DPC Nasdem Banyuwangi, Supriyadi KS mengaku meski ada dugaan beberapa kekurangan, namun penyelenggaraan Pemilu kali ini diakuinya bagus. Hanya saja, kelemahan saksi masing-masing partai, Caleg maupun Capres dan Cawapres perlu ditingkatkan.
“Banyak kepentingan disana pastinya ya banyak protes. Apalagi ditingkat Kecamatan. Wajar dan itu dinamis. Alhamdulillah kami saat ini mendapatkan 5 kursi di DPRD Banyuwangi. Dari tahun kemarin cuma 2 kursi naik 150 persen,” tambahnya.
Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, KPU melakukan penghitungan suara selama 4 hari. Setelah usai dilakukan penghitungan di Banyuwangi, hasilnya bakal dikirim ke Surabaya, untuk rekapitulasi ditingkat Provinsi.
“Kualitasnya semakin meningkat. Kesadaran saksi masing-masing Caleg, partai ataupun calon presiden sudah sangat mengerti. Dinamika protes juga terjadi. Tapi dalam batas kewajaran,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banyuwangi Hamin mengatakan, diakui memang ada beberapa protes terkait dengan selisih suara. Namun hal tersebut tidak signifikan merubah suara perolehan suara mulai dari Caleg hingga Capres.
“Semuanya dilakukan dengan transparan. Memang masih ada protes. Tapi tidak terlalu mengubah suara partai,” pungkasnya. (Tyo_0405)