Survei Kelaikan Jalan, AKP Suprihanto : Demi Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna Jalan

0
729

Titaniumnews – Jajaran Satlantas Polres Trenggalek bersama dinas perhubungan dan dinas PU melakukan survei kelaikan di Kabupaten Trenggalek. survei dilakukan untuk mengetahui titik mana saja yang memerlukan perbaikan maupun perawatan jalan.

Hal tersebut rutin dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan masyaraat sebagai pengguna jalan. Apalagi di Kabupaten Trenggalek dilintasi jalan nasional yang menghubungkan jalur antar kabupaten, mulai dari perbatasan Tulungagung tepatnya masuk kecaatan Durenan hingga perbatasan Ponorogo masuk desa Nglinggis Kecaatan Tugu.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto, S.H. menuturkan, dalam survei tersebut menitikberatkan pada dua kelompok besar, yakni Balckspot dimana pada titik tersebut berdasarkan kajian sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal dan Troublespot yaitu titik dimana kondisi lingkungan jalan yang berpotensi sebagai penyebab kemacetan hingga kecelakaan.

“Hasil survei menunjukkan bahwa di sepanjang jalan nasional terdapat dua titik backspot antara lain Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung masuk Desa Kamulan-Baruharjo Kecamatan Durenan.  Ditemukan Jalan kurang lebar dan kecepatan kendaraan tinggi sehingga rawan terjadi laka dan kondisi jalan yang begelombang. Beberapa titik ada jalan yang berlubang” Jelas AKP Suprihanto

“Yang kedua, Jalan raya Trenggalek-Tulungagung masuk Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan. Ditemukan beberapa titik jalan yang bergelombang dan berlubang ditambah kurangnya lampu penerangan jalan.” Imbuhnya

Sedangkan untuk toublespot, masih kata AKP Suprihanto, dari 5 titik yang ditemukan 3 diantaranya terdapat di sepanjang jalan Soekarno-Hatta tepatnya utara di pertigaan Traffic Light dimana ada beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di atas Trotoar, di Kelutan ditemukan banyak kendaraan roda empat yang parkir dibahu jalan dimana kondisi jalan sekitar terbilang sempit, serta kerawan yang diakibatkan dari bencana alam seperti banjir.

“Kemudian di jalan Hos Cokroaminoto jalur Trenggalek-Ponorogo, tidak ada saluran air/selokan sehingga saat hujan deras air menggenang dan dapat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Sedangkan di jalur Trenggalek-Ponorogo KM 16 lokasi rawan tanah longsor yang sering kali menyebabkan kemacetan sampai ditutup total” Tutur AKP Suprihanto

Berdasarkan hasil survei tersebut, AKP Suprihanto meminta kepada semua pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas khususnya pada titik-titik tersebut.

“Tetap berhati-hati dan jangan lupa utamakan keselamatan. Gunakan safebelt atau helm. Jangan ngebut dan patuhi aturan lalu lintas.” Pungkasnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here