Titaniumnews.id.Jakarta – Beredar video viral terkait penggunaan masker dalam jangka panjang dapat menurunkan imun tubuh dan mematikan sel, dengan menggunakan logo BSSN, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol Drs Dharma Pongrekun M.M., M.H. memberikan klarifikasi.
Video editan yang diambil dari potongan ceramah Keagamaan yang disampaikan Komjen Pol Dharma Pongrekun dalam kegiatan ibadah Minggu, pada tanggal 11 Oktober 2020 lalu itu berdurasi sekitar 59 detik.
Pada video yang sudah diedit dan keluar dari konteks sebenarnya itu, menurut Wakil Kepala BSSN ini sudah menciptakan salah tafsir dan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.
“Ada beberapa pihak ataupun orang yang tidak bertanggung jawab sengaja menfitnah saya melalui penyebaran konten video yang sudah keluar dari esensi aslinya. Video yang sebenarnya merupakan video ceramah keagamaan pada ibadah minggu yang saya sampaikan kepada Jema’at Gereja. Kemudian video itu dipotong dan dihilangkan sebagian serta ditambahkan logo BSSN dan disisipkan foto pribadi saya selaku Anggota Polri” Tutur Komjen Pol Dharma Pongrekun.
Ditambahkan Komjen Pol Dharma, keberadaan video yang sudah diedit tersebut diduga untuk membenturkan dirinya selaku pejabat negara yakni Wakil Kepala BSSN dengan pemerintah.
Lebih lanjut, Jenderal Bintang Tiga itu pun menjelaskan, video yang sebenarnya merupakan ceramah Keagamaan yang disampaikannya pada kegiatan Ibadah Minggu bersama Galilea Community, dimana saat itu dirinya sebagai Evangelist (Pelayan Tuhan dalam Agama Kristen). Dalam ceramah keagamaannya, sebagai Evangelist Komjen Pol Dharma tengah menerangkan surat Yakobus 4:7, yang berbunyi “Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu”
Pada kesempatan tersebut, Komjen Pol Dharma pun memberikan contoh yang disesuaikan dengan situasi yang tengah terjadi saat ini dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni penggunaan masker harus dilakukan sebagai bagian dari mengikuti anjuran pemerintah, bukan karena takut.
Dijabarkan Komjen Pol Dharma, sebagai umat beragama hendaklah kita harus melawan iblis, jika tidak, maka kita tidak bisa tunduk kepada Allah.
“Misalnya dalam menggunakan masker, silahkan bapak ibu menggunakan masker itu karena dianjurkan, bukan karena takut. Kalau karena takut dan latah, tanpa dibarengi pengetahuan yang benar, maka tidak ada gunanya. Menggunakan masker jangan dipikir aman. Karena kalau menyebar lewat udara, bisa masuk mata, makanya mata perlu ditutup. Tapi apakah itu aman ? Nggak. Mengapa? Karena kita gak nyaman, dan ketika gak nyaman sel tubuh kita stress. Kalo stress, pertahanan sel kita runtuh. Yang menyelamatkan kita dengan mekanisme perlindungan diri terbatas adalah kuasa Tuhan,” Tutur Komjen Pol Dharma dalam ceramah tersebut.
Klarifikasi yang disampaikan secara tertulis, Komjen Pol Dharma menegaskan bahwa video yang diedit dan disebarkan itu bukan berasal dari dirinya ataupun teamnya di BSSN.
Dengan adanya kejadian video viral yang membawa nama institusi BSSN, Komjen Pol Dharma mengharapkan dan menghimbau para pengguna media sosial untuk lebih cerdas dan bijak. Menurutnya video yang dihilangkan dari esensi yang sebenarnya kemudian ditambahkan Logo sebuah Lembaga Negara, dan menyebarkannya merupakan hoax dan dapat dikenakan UUD ITE.
“Saya berharap dan menghimbau kepada seluruh pengguna media sosial untuk lebih cerdas dan bijak serta tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa demi kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini” Pungkas Komjen Pol Dharma Pongrekun. (Innitya)