Titaniumnews.id.Banyuwangi : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asamara Syarifuddin., S.H, S.I.K., M.H. bersama Ps. Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan, S.H, memantau langsung perkembangan status Gunung Raung yang sebelumnya level 1 atau normal, kini meningkat menjadi level 2 atau waspada di Pos Pantau Desa Sumberarum, Songgon dengan melakukan koordinasi dengan petugas Vulkanologi dan mitigasi bencana geologi. Selasa (9/2/2021)
Sebagai informasi, Gunung Raung yang berada di antara Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, aktivitas vulkanologinya meningkat.
Asap membumbung tinggi hingga 2.500 meter di atas puncak disertai gempa tektonik dan tremor non-harmonik berkali-kali, asap terbawa angin hingga ke Bali.
Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, membenarkan hal tersebut. Gunung Raung terlihat nampak jelas mengeluarkan asap kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga pekat.
“Sampai saat ini status Gunung Raung waspada. Belum ada peningkatan status, hal itu disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea kepada kami,” ujar Kapolresta Banyuwangi.
Kombes Pol Arman lebih lanjut menyampaikan , bahwa pihaknya selain berkoordinasi dengan petugas vulkanologi dan mitigasi bencana geologi yang ada di Dsn. Mangaran, Ds. Sumberarum Kec Songgon juga memberikan bantuan berupa paket Sembako kepada masyarakat pinggiran lereng Gunung Raung yang terdampak akibat hal tersebut. Selain itu Kapolresta juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat sekitar lereng Gunung Raung untuk tetap tenang dan waspada.
“Kami bersama anggota memberikan bantuan berupa Sembako kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Raung yang terdampak akibat semburan erupsi vulkanik Gunung Raung. Selain itu kami juga membagikan masker kepada masyarakat sekitar karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan untuk mengantisipasi terganggunya saluran pernapasan atas (Ispa) akibat hujan abu vulkanik,” Tutur Kombes Pol Arman.
Perwira dengan tiga melati dipundak tersebut telah memerintahkan Kapolsek Songgon untuk berkoordinasi dengan Forkopimka Songgon agar segera menyiapkan Posko Tanggap Bencana di Balai Desa Sumberarum. Hal ini sebagai wujud implementasi daripada Kampung Tangguh Semeru yang bertujuan menyelesaikan setiap permasalahan warga dan membangun kemandirian warga secara komunal dalam penanganan masalah bersama.
“Kami bersama Forpimka siapkan Posko Tanggap Bencana di Balai Desa Sumberarum, selain itu yang segera diakukan adalah pendataan terhadap Jumlah Penduduk, Jumlah Hewan ternak, Titik Kumpul awal, Titik kumpul Akhir, jalur evakuasi dan lokasi pengungsian apabila dibutuhkan pada saat terjadinya evakuasi,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut petugas pantau gunung Raung, Burhan Alethea menyampaikan, pihaknya masih melakukan evaluasi terkait status tersebut. Pihaknya juga masih terus melakukan pemantauan kondisi Gunung Raung selama 6 jam ke depan.
Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu, beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanis. Gunung dengan posisi geografis di Latitude -8.125°LU, Longitude 114.042°BT masih terlihat mengeluarkan kepulan asap kelabu dari puncak kawah setinggi 2.500 meter. (tyo_0902)