Titaniumnews – Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., laksanakan pengecekan kegiatan pengamanan penyampaian pendapat di muka umum yang di lakukan oleh driver ojek online Ronggolawe (Grab) bertempat di bundaran patung Kabupaten Tuban dengan jumlah massa 102 pengunjuk rasa. Sabtu, (24/11/2018).
Dalam giat tersebut selain Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., juga hadir Wakapolres Tuban Kompol Teguh Priyo Wasono, S.I.K., Kasatlantas Polres Tuban, Kapolsek Kota, Perwira pengendali, dan kurang lebih satu peleton anggota.
Unras yang digelar ojek online ini terkait dengan pernyataan salah satu capres yang telah menghina kerja ojek online.
Dalam pemyampaian aspirasi, driver ojek online Ronggolawe merasa kecewa dan meminta kepada capres tersebut untuk meminta maaf atas pernyataan mengenai ojek online yang di pandang sebelah mata.
“Kami para ojek online bekerja dengan halal bukan pengemis kenapa ada pernyataan yang tidak seharusnya di ucapkan oleh salah satu capres,” ucap salah satu peserta unras.
Para pengunjuk rasa ojek online menuntut agar salah satu capres tersebut untuk segera meminta maaf atas pernyataanya tersebut.
“Jika Capres tersebut tidak segera minta maaf, maka kami akan berunjuk rasa dengan kekuatan yang lebih besar,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Polres Tuban selaku penjaga keamanan agar kegiatan unras tetap kondusif pihaknya telah menurunkan satu peleton personel guna mengawal jalannya unras driver ojek online Ronggolawe.
(Tian)
