Gresik – Dalam rangka pembentukan posko pengaduan online, Tim unit pemberantasan korupsi Kota Manado melaksanakan study banding ke Polres Gresik pada Rabu (10/10/2018).
Acara yang digelar di aula Polres Gresik ini dibuka Kabagops Polres Gresik Kompol Harna. Pada sambutan pertamanya Kompol Harna mengucapkan permintaan maaf Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK M.Si, berhalangan hadir karena melaksanakan dinas luar yaitu menghadiri rakor terkait pameran IPSF tahun 2018 di Jakarta. Kompol Harna SH mengatakan saat ini Polres Gresik telah menyandang predikat WBK dan WBBM, dengan predikat ini Kapolres Gresik berkomitmen untuk tidak melakukan Korupsi dan terus meningkatkan kualitas pelayanan Publik dengan berbagai macam inovasi seperti Go Sigap, Gajah Mada dan pelayanan SIM dengan one gate system sebagai inovasi memberantas calo SIM.
“Inovasi yang diberikan pada pelayanan masyarakat di Polres Gresik bertujuan memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan meminimalisir adanya pungli pada setiap pelayanan di Polres Gresik” jelas Kompol Harna.
Sementara itu, AKBP Arya Perdana, SH., SIK., MSi mengatakan kedatangannya bersama rombongan di Polres Gresik untuk Study banding terkait Saber Pungli dan bentuk pelayanan kepada masyarakat, karena penanganan OTT Saber Pungli diwilayah Sulawesi Utara khususnya Kota Manado masih rendah.
“Saya berharap bisa bertukar pengalaman dan ilmu, dengan study banding ini apa yang bisa kami terapkan di Kota Manado akan kami coba terapkan terutama berkaitan dengan upaya OTT oleh Tim Saber Pungli” terang AKBP Arya.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut, bersama Rombongan dari Manado Kota, AKBP Arya Perdana, SH., SIK., MSi diajak meninjau lokasi pelayanan SKCK, SPKT, Satpas SIM dan Kantor Saber pungli Kabupaten Gresik di Pemkab Gresik. (Hms)