Operasi Ketupat Progo 2020, Ditlantas Polda DIY Terjunkan 1.705 Personel dan Dirikan 23 Pos Pam

0
1514

Titaniumnews.id.Yogyakarta – Operasi Kepolisian terpusat dengan Sandi Operasi Ketupat 2020, digelar secara serentak selama 37 hari, terhitung mulai tanggal 24 April 2020 hingga 2 Juni 2020. Operasi yang bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri, Operasi memfokuskan pada antisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Mengedepankan fungsi Satuan Lalu lintas, pada Operasi Ketupat kali ini dengan target Operasi yakni Orang atau masyarakat yang disinyalir melakukan kegiatan bersifat banyak atau berkerumun, larangan mudik, dan juga akan menyasar sejumlah area publik, pemeriksaan benda yang sifatnya berbahaya dan kegiatan atau aktivitas masyarakat yang dinilai dapat membahayakan atau menjadi media pembawa penyebaran virus corona atau Covid-19.

Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, bersandi Operasi Ketupat Progo 2020, Direktorat Lalu Lintas menerjunkan sebanyak 1705 Personel baik dari Polda maupun Satlantas Jajaran.

Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.IK M.Hum., selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) mengatakan pada Operasi Ketupat Progo 2020, bersamaan dengan adanya aturan Pemerintah yang melarang adanya kegiatan mudik untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, Ditlantas Polda DIY mendirikan 23 Pos Pam. 3 diantaranya merupakan Pos Pam Utama Penyekatan yang ditempatkan di titik-titik atau perbatasan masuknya kendaraan dari luar kota Yogyakarta.

“Seperti kita ketahui bersama, untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 Pemerintah sudah mengeluarkan aturan untuk tidak mudik atau menunda mudik. Karena itu dalam Operasi Ketupat Progo ini ada 3 Pos Pam Penyekatan yang akan memeriksa kendaraan yang masuk ke Yogyakarta” Tandas Kombes Pol Made Agus.

Ditambahkan Kombes Pol Made Agus, di titik penyekatan, petugas gabungan akan memeriksaan kendaraan warga untuk menganalisis apakah perjalanan itu untuk mudik atau tidak.

“Di titik-titik penyekatan berupa pos penjagaan itu akan ada tim gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes, dan lain sebagainya. Sedangkan pada masyarakat atau pengguna jalan raya akan dilakukan pemeriksaan berupa dicek suhu tubuh, social distancing, dan sebagainya” Urai Perwira Menengah Alumni Akpol tahun 1998 tersebut.

Sebagai informasi, 23 Pos Pam Operasi Ketupat Progo 2020 merupakan Pos Pam dari Polresta Yogyakarta ada 3 Pos Pam yakni di Simpang 4 Gejayan Jl. Solo, Pos Pam Wirobrajan di jl. Wates dan Pos Pam Jokteng Timur.

5 Pos Pam Polres Sleman meliputi, Pos Pam Prambanan, Pos Pam Tempel, Pos Pam Jombor, Pos Pam Gamping dan Pos Pam Amplaz. Di daerah Bantul, ditempatkan Pos Pam di Piyungan, Pos Pam Srandakan, Pos Pam Sedayu, Pos Pam Druwo dan Pos Pam Kretek.

Sedangkan wilayah Polres Gunungkidul ada 7 Pos Pam, yakni di Pos Hargodumillah yang merupakan arus dari Bantul ke Gunungkidul. Pos Getas, arus dari Bantul barat – Gunungkidul. Pos simpang tiga Ngawen, arus Klaten, Gunungkidul, dan arus Sukoharjo – Gunungkidul. Pos Blutak, arus Wonogiri – Gunungkidul dan arus Sukoharjo – Gunungkidul. Pos Bedoyo, Pos Baron, dan Pos Panggang.

“Dan di area Polres Kulonprogo berdiri 3 Pos Pam, yakni Pos Pam Temon, Pos Pam Terminal dan Pos Pam Sentolo” Pungkas Kombes Pol Made Agus. (Innitya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here