Titaniumnews.id.Yogyakarta – Dimasa Covid-19, keberadaan masyarakat pemohon SIM tanpa harus berdesakan ataupun mengantri menjadi perhatian penting Satlantas Polres Sleman. Untuk itu dalam rangka menuju kesiapan new normal, Satlantas Polres Sleman meluncurkan inovasi baru bernama Info Antrian.
Info antrian merupakan inovasi yang terdapat di One Web Service Satpas Sleman (OWS3) yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat memilih ruang tunggu sehingga dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, salah satunya aturan physical distancing atau jaga jarak aman.
Penerapan aplikasi pelayanan publik SIM, Info Antrian ini pun ditinjau langsung Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum., pada Rabu (10/6/2020). Bertempat di Satpas Polres Sleman, Dirlantas didampingi Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto SH., S.IK., M.Si.
Pada tahap pengecekan dan pengujian inovasi Info Antrian, Dirlantas pun menyampaikan apresiasi adanya inovasi tersebut dan akan memerintahkan Satlantas Jajaran Ditlantas Polda DIY lainnya juga mempunyai inovasi serupa. Menurutnya inovasi Info Antrian berbasis online ini sangat bagus dan membantu masyarakat.
“Dengan fitur baru dari One Web Service yakni info antrian, kini pemohon SIM tidak perlu repot menunggu antrian dan tidak perlu berkerumun sehingga tetap menjaga physical distancing dalam menunggu antrian menuju loket selanjutnya. Masyarakat dapat memantau antrian pemohon sim secara tepat waktu dan akan mendapatkan panggilan melalui Whatsapp” Tutur Kombes Pol Made Agus.
Sebagai informasi, berikut cara penggunaan fitur One Web Service : 1. Mengakses pada web alamat https://simsatlantassleman.com/.
2. Masuk pada menu info antrian.
3. Masukan no. Whatsapp
4. Masukan no antrian yang telah diterima pemohon sim pada loket identifikasi
5. Tekan simpan
Secara otomatis nomor antrian pemohon akan tersimpan pada server yang ada. Selanjutnya pemohon dapat menunggu proses selanjutnya dengan memilih tempat tanpa takut antriannya terlewati. Selanjutnya akan ada notifikasi yang masuk lewat Whatsapp terkait pemberitahuan bahwa pemohon agar datang pada loket selanjutnya. (Innitya)
