Titaniumnews – Solusi menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalulintas, Korlantas Polri bergerak cepat dengan menggagas sebuah Program Nasional bertajuk Millenial Road Safety Festival (MRSF). Selain hal itu, melalui MRSF Korlantas Polri bekerjasama dengan Relasi (Relawan Lalu Lintas Indonesia) dan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan melaunching MRSF dengan tujuan terbentuknya 2 Juta Relawan Lalu Lintas Indonesia yang akan menjadi Mitra Polri dalam mengkampanyekan Keselamatan Lalu Lintas.
Menyikapi hal tersebut, Sosialisasi MRSF yang difokuskan untuk generasi Millenial ini, Jajaran Satlantas gencar mengkampayekan MRSF. Dari mulai menyambangi para pelajar, komunitas otomotif, masyarakat khususnya pada mereka yang masuk kategori usia 17 tahun sampai 35 tahun.
Hal itu pula yang mendasari Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda SIK, gencar melakukan sosialisasi demi suksesnya program tersebut. Seperti yang terlihat pada hari Kamis pagi (24/01) Kapolres didampingi Kasatlantas, Kanit Dikmas Lantas Polres Ternate serta anggota Lantas, menyambangi SMAN 10 Kota Ternate.
Berbaur bersama Kepala Sekolah, Para Guru dan siswa siswi SMAN 10 Ternate yang berjumlah sekitar 500 siswa, AKBP Azhari Juanda kembali mengajak para millenial Kota Ternate turut serta ambil bagian mensukseskan MRSF. Dikatakan Perwira menengah Alumni Akpol tahun 1998 ini, di Kota Ternate sendiri acara Millenial Road Safety Festival akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2019 bertempat di Landmark Kota Ternate. Dan melalui sosialisasi ini, Kapolres mengajak para generasi millenial untuk hadir dan mendukung suksesnya acara MRSF.
“Saya selaku pimpinan di wilayah hukum kota Ternate, berharap para generasi Millenial, adik adik pelajar turut serta mensukseskan acara ini. Dari sini saya berharap generasi millenial, seluruh siswa siswi SMAN 10 bisa menjadi pelopor, duta dan relawan keselamatan berlalulintas di Kota Ternate” Tandasnya.
Tak lupa diakhir sosialisasi, AKBP Azhari Juanda juga menyampaikan pesan, agar semua benar-benar mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berkendara.
“Tertib berlalu lintas harus muncul dari kesadaran pribadi, bukan karena takut dengan petugas lalu lintas. Mengendari motor wajib menggunakan helm, harus memiliki SIM, menggunakan spion, knalpot standar, tidak kebut-kebutan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hormati pengguna jalan yang lainnya” Pungkasnya. (Tatiana Tia)
