Titaniumnews – Lomba lukis Kamtimbas yang digelar di halaman Mapolres Trenggalek ini tergolong perdana melihat riwayat lomba yang pernah diadakan pihak Polres selama ini.
Namun demikian, tidak menjadi masalah bagi panitia untuk mendatangkan banyak peserta mengingat lingkup lomba yang diadakan kali ini tidak hanya sebatas kabupaten Trenggalek saja melainkan mencakup seluruh wilayah Jawa Timur.
Baik Seniman, Pelajar, Masyarakat Umum dari luar wilayah diantaranya Tulungagung, Kediri, Surabaya, Blitar, Batu, Malang, Solo dan tidak mau kalah dari masyarakat Trenggalek sendiri tergolong memiliki antusias tinggi untuk mengikuti lomba yang digelar dalam rangka memperingati hari pahlawan ini.
Waktu yang diberikan panitia selama 6 jam yang dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi tadi dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Selesai dibagikan media kanvas, peserta mulai menyebar di setiap sudut untuk mencari zona nyaman dan menghasilkan karya terbaik. Minggu (11/11)
“Silahkan mencari tempat senyaman mungkin untuk melukis, bisa disudut belakang halaman polres dekat taman batu, bisa diparkiran anggota senyampang hari ini libur, atau boleh juga di halaman dekat masjid dan tetap jaga kebersihan sekitar.”Ucap Kapolres kepada peserta.
Beberapa peserta, ditanya soal lomba Salah satu pelukis asal Surabaya bernama Triyoso mendukung dan memberikan apresiasi penuh atas diselenggarakannya lomba-lomba seperti ini.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Kapolres Trenggalek sudah mengadakan lomba lukis dalam rangka memperingati hari pahlawan. Semoga dengan diadakannya lomba ini dapat mencetak generasi muda yang kreatif dan memiliki jiwa anti hoax.”Ucapnya
“Saya bisa menyalurkan hobi lukis saya disini, sekaligus bisa jalan-jalan menikmati indahnya kota tempe kripik.”Kata Bapak Triyoso menimpali.
Pun tak ketinggalan rombongan peserta dari kalangan mahasiswa jurusan seni rupa salah satu Perguruan Tinggi di Solo turut memberikan tanggapan dan respon positif atas diselenggarakannya lomba ini.
“Saya mendengar dari komunitas,ada lomba lukis yang diadakan di Polres Trenggalek. Kebetulan ada teman kampus yang asli dari Trenggalek kuliah bareng saya di Solo. Bersama 4 orang teman saya, bisa jadi ajang untuk mengukur kemampuan lukis kami. Itung-itung liburan.”Ucap salah satu mahasiswa.
“Untuk juara kami pikirkan belakangan yang terpenting adalah memberikan yang terbaik disetiap goresan seni yang kami ciptakan.”Pungkasnya.
