Titaniumnews – Konsulat Jenderal Australia di Surabaya DR. Paul Zeccola mengunjungi Polres Banyuwangi pada hari Kamis (24/01) sekira pukul 09.30 Wib diterima oleh Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Banyuwangi Kompol Oskar Syamsuddin., S.I.K., M.T. bersama Kasat Reskrim, Kasat sabhara, Kasat Intelkam di Lounge Polres Banyuwangi.
Kompol Oskar mengucapkan selamat datang di Banyuwangi dan juga menyampaikan permohonan maaf karena sedianya Bapak Kapolres berkenan menemui langsung namun karena sedang ada kegiatan di Surabaya maka didelegasikan Wakapolres untuk menerima kunjungan rombongan Konjen Australia tersebut.
“Kami memiliki data WNA Australia yang berada dan tinggal di Banyuwangi, baik yang bekerja di PT. BSI dan lainnya maupun yang datang sebagai pelancong,” tutur Wakapolres Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolres Banyuwangi memperkenalkan Kasat Sabhara, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Paurhumas sehubungan dengan tugas pokok para kasat tersebut yang ke depan dimungkingkan berhubungan dengan maksud dan tujuan serta kepentingan kedatangan Konjen Australia sehubungan dengan keberadaan warga negaranya di Banyuwangi.
“Dalam penanganan bencana, Kami berkoordinasi dan bekerjasama dengan stakeholder lainnya seperti TNI, BPBD, Basarnas dan Pemkab guna melakukan penanganan mitigasi bencana. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah menyiapkan lokasi evakuasi korban terdampak bencana. Secara tekhnis Polres Banyuwangi siap membackup keamanan WNA Australia jika terjadi sesuatu sekaligus menyiapkan pusat informasi yang dibutuhkan,” ujar Kompol Oskar.
Wakapolres Banyuwangi kemudian mengajak Konjen Australia dan Tim untuk mengunjungi dan melihat ruang Command Center Polres Banyuwangi. Disana ditunjukan bagaimana ruang command center tersebut bisa dimanfaatkan untuk memantau perkembangan situasi di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan para pihak terkait.
Konsulat Jenderal Australia DR. Paul Zeccola menyampaikan maksud kunjungan ke Banyuwangi adalah untuk bersilaturahmi dan membangun hubungan dengan Isntansi seperti Bandara Internasional Blimbingsari, stasiun kereta api, penyeberangan ASDP Ketapang, Pemkab Banyuwangi dan Polres Banyuwangi hal ini dilakukan guna melakukan evakuasi terhadap warga negara Australia yang ada di Bali dan Banyuwangi bila terjadi bencana.
“Hal ini Kami lakukan mengingat pada tahun kemarin pada saat terjadi Gunung Agung meletus di Bali ada 200 WNA Australia yang dievakuasi keluar Bali melalui Banyuwangi. Jadi maksud kedatangan saya berkoordinasi membangun komunikasi apabila terjadi bencana agar mendapat informasi langsung dari stakeholder guna mengambil langkah-langkah pengamanan kepada WNA Australia di banyuwangi,” ujar Konjen Australia, DR. Paul.
Selain itu Paul mengatakan bahwa maksud kedatangannya juga untuk menjajaki kerjasama dalam bidang perdagangan dan pendidikan. Dia juga berharap warga Banyuwangi bisa menerima keberadaan warga australia yang ada di Banyuwangi.
“Saya kursus bahasa Indonesia di Jogja, kemudian kembali ke Australia kuliah tentang Indonesia dan Tahun 2010 ke Jakarta membantu di Bappenas. Setelah Pemerintah Australia membuka Konsulat di Surabaya Saya langsung mendaftar,” tutur Paul.
Dilanjutkan dengan saling tukar cindera mata antara Konjen Australia dan Wakapolres Banyuwangi dan foto bersama di Halaman depan Polres Banyuwangi. Kegiatan berjalan tertib dan lancar. (Humas_Res.BWI.2401)