Titaniumnews.id.Yogyakarta – Pandemi Covid-19 yang meluas di wilayah Indonesia membawa dampak buruk pada segi perekonomian. Dalam hal ini tidak hanya masyarakat kecil, beberapa pelaku usaha pun mengalami kemerosotan dalam hal pendapatan. Begitu pun dengan Para pengemudi kendaraan dan awaknya juga mengalami dampak tidak tercukupinya kebutuhan pokok.
Menyikapi hal tersebut, Korlantas Polri pun menginisiasi program bertajuk Operasi Keselamatan, berkolaborasi dengan BRI pusat. Melalui program keselamatan ini Korlantas dan BRI Pusat akan mengucurkan dana bantuan sosial bagi para sopir dimana sebelumnya para sopir ini akan diberikan pelatihan Kelalulintasan dimasa pandemi corona.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Istiono, M.H., dalam Video Conference (Vicon) bersama Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Pusat Agus Susanto, kepada semua Jajaran Direktorat Lalu Lintas Se-Indonesia, Rabu (15/4/2020) menyampaikan, wabah corona atau covid-19, pemerintah menetapkan situasi menjadi KLB (kejadian luar biasa), pemerintah bergerak cepat dengan membentuk gugus tugas covid-19. Dalam hal ini Polri membuat program keselamatan dengan melibatkan 197.256 orang.
“Adapun tujuan dari program tersebut, semua Jajaran Ditlantas akan memberikan pelatihan Kelalulintasan dan bansos dengan maksud yakni pemenuhan kebutuhan pokok karena mata pencahariannya terganggu, menciptakan keamanan dan keselamatan lalu lintas karena mereka adalah mitra polri, mewujudkan kamseltibcar lantas, membangun etika berlalu lintas serta menurunkan pelanggaran dan fatalitas korban laka” Terang Irjen Pol Istiono.

Sementara itu, Agus Susanto selaku Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Pusat menjabarkan, Program keselamatan Polri ini merupakan kombinasi antara pemberian bansos dan pelatihan kepada para sopir
“Selama 3 bulan akan diberikan pelatihan oleh Polri dengn materi yang berbeda tiap bulan, dan akan diberikan uang Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per bulan melalui kartu tabungan dan ATM” Kata Agus Susanto.
Merujuk hal diatas, dibawah Komando Direktur Lalu Lintas Polda D.I Yogyakarta, Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum., Jajaran Ditlantas Polda DIY menyikapi cepat dan siap melaksanakan program keselamatan tersebut.
Kombes Pol Made Agus mengatakan, di wilayah Yogyakarta ada sekitar 3.197 orang pengemudi yang terdiri dari sopir bus, angkot, taxi, travel, becak dan andong akan mendapatkan pelatihan dan bantuan sosial. Sebelumnya akan dilakukan pendataan cek identitas yang selanjutnya akan masuk database Korlantas Polri.
“Program pelatihan kepada para sopir ini pun akan dibagi menjadi 3 bagian yakni dimulai tanggal 15 april sampai 15 Mei 2020 materi pelatihan mengenai protocol covid-19. 15 Mei sampai 15 Juni 2020 mengenai safety riding, dan pada jadwal 15 Juni hingga 15 Juli 2020 mengenai etika berlalu lintas” Urai Kombes Pol Made Agus.

Vicon di Gedung Anton Sudjarwo Polda D.I. Yogyakarta, bersama Korlantas dan BRI pusat ini juga dihadiri Kepala Pimpinan Cabang BRI Katamso Yogyakarta, Galih Prakoso.
BRI Katamso Yogyakarta akan mendukung penuh program yang digagas Korlantas. Melalui penandatanganan MoU antara Ditlantas Polda DIY dan BRI Cabang Yogyakarta diharapkan sesegera mungkin bansos akan dicairkan.
“Kami mendukung penuh program keselamatan kelalulintasan sekaligus memberikan bantuan sosial untuk para sopir ini. Semoga distribusi berjalan dengan baik dan pelatihan pun akan membawa manfaat terutama dalam mewujudkan Kamseltibcar lantas. Berkolaborasi dengan Ditlantas DIY nanti akan dibagikan kartu Britama dari BRI dan Kartu Tabungan 3 X Rp. 600.000,-” Tandas Galih Prakoso.
(Innitya)