Titaniumnews – Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang masuk wilayah Mataraman. Di Trenggalek, penamaan dan hari pasaran masih menggunakan penanggalan Jawa. Itu sebabnya masyarakat lebh mengenal pasar tradisional dengan sebutan sesuai dengan hari atau penanggalan jawa semisal Pasar Pon, Pasar Pahing dan sebagainya.
Nah, hari Sabtu ini kebetulan merupakan hari pasaran Pon dimana di Trenggalek terdapat beberapa pasar tradisional yang ramai dikunjungi masyarakat. Diantaranya adalah pasar hewan yang berada di pinggir jalan raya Trenggalek-Ponorogo tepatnya di jalan Mayjen Sungkono Trenggalek.
Tiap pasaran Pon, bisa dipastikan pasar hewan ini penuh sesak oleh penjual dan pembeli hewan ternak seperti kambing, ayam atau sapi. Hal ini di manfaatkan oleh unit Dikyasa Polres Trenggalek untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas sekaligus kampanye Millenial Road Safety Festival (MRSF). Sabtu (9/3)
Iptu Agustyo, S.H. yang kebetulan memimpin kegiatan sosialisasi di lokasi tersebut mengatakan, banyaknya masyarakat yang berkunjung ke pasar –pasar tradisional seperti di pasar hewan tersebut sangat efektif sebagai sarana sosialisasi.
“Metodenya ya dialogis, berbincang dengan pengunjung, menyampaikan hal-hal yang sederhana seperti menggunakan helm, safe belt, taat rambu-rambu dan tidak menggunakan handphone saat berkendara.” Jelas Iptu Agustyo
Selain itu, Iptu Agustyo dan tim juga membagikan brosur berisi tentang MRSF dan tips berkendara yang aman. Tak ketinggalan, tim ini juga membagikan kaos bertema MRSF kepada beberapa orang sebagai cindera mata.
“Kami sampaikan bahwa MRSF merupakan agenda nasional yang bertujuan menekan angka kecelakaan khususnya yang melibatkan generasi millenial yakni yang berusia antara 15 sampai 35 tahun” Imbuhnya
Iptu Agustyo berharap dengan upaya sosialisasi ini, setidaknya apa yang disampaikan dapat diteruskan dari mulut kemulut kepada saudara, tetangga dan handai tolan sehingga muncul kesadaran dari diri sendiri tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
