33 Kg Barbuk Narkotika Sabu dan 80 ribu Butir Extacy Dimusnahkan Polda Riau

0
893

Titaniumnews – Genderang perang terhadap penyebaran Narkotika maupun Okerbaya (obat keras berbahaya) terus digaungkan Aparat Kepolisian. Dan pada Kamis (08/11/2018) sekira pukul 10.10 Wib, Jajaran Polda Riau yang dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo melaksanakan pemusnahan Barang Bukti Narkotika, bertempat di Depan Lobi Mapolda Riau, Jl. Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Selain Kapolda Riau dan sejumlah PJU Polda, pemusnahan barbuk narkotika tersebut juga dihadiri Kabinda Riau, Danlanud RSN, Gubernur Riau yang diwakili oleh Ka Satpol PP Prov. Riau, Ketua DPRD diwakili oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Prov. Riau, Danrem 031/ WB diwakili oleh Kasi Intel, Kajati Riau diwakili oleh Kasi Narkotika, KBNNP Riau diwakili oleh Kasi Brantas AKBP Haldun, Balai POM Prov. Riau dan Kapolresta Pekanbaru.

Dihadapan para awak media, Cetak, Elektronik dan Online, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengungkapkan, sebanyak 33 kilogram lebih sabu atau tepatnya 33.472,47 Gram dan Ekstacy sebanyak 81.154 Butir, dimusnahkan hari itu.

Adapun 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Frandeski Zuana alias Nawafel Anwar yang ditangkap di Jl. Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru. Kemudian Romi Andesta alias Nawafel Andesta ditangkap di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Dumai dan Muamar Kadafi alias Wibowo dan M. Salim lias Sigit ditangkap di Security Check Point (SCP) 2 Bandara SSQ, Kota Pekanbaru.

“4 orang tersangka ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda” Terang Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua ini pun tak lupa menghimbau dan mengingatkan pada masyarakat luas juga seluruh element masyarakat untuk bersama sama memberantas peredaran narkoba. Menurutnya peredaran narkoba yang sudah pada tahap memprihatinkan ini, perlu penanganan serius yang tak hanya datang dari Pihak Kepolisian.

“Kita mengajak kepada segenap unsur yang terkait dengan permasalahan pemberantasan narkoba karena bukan hanya tugas kepolisian semata namun merupakan tugas kita semua” Tandas Kapolda Riau.

Kedepan, Kapolda berharap akan banyak tangkapan para pelaku dan pemusnahan barang haram tersebut, guna menyelamatkan para generasi penerus, sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

“Dan peran serta media juga menjadi hal penting, diharapkan para wartawan agar dapat ikut mengedukasi maupun sosialisasi melalui pemberitaan akan bahaya narkoba. Selain itu secara besar bahwa Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberantas dan memerangi narkoba” Pungkasnya. (Tia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here