Titaniumnews – Situasi kamtibmas yang akhir – akhir ini sedikit memanas membuat jajaran kepolisian mengajak seluruh element masyarakat agak jernih dalam menyikapi suatu kejadian. Kejadian di Garut Jawa barat dan juga semakin dekatnya agenda Pilleg dan Pilpres tahun 2019 mendatang membuat semakin banyak berita bohong atau sering kita dengar dengan berita Hoax dan juga ujaran kebencian semakin mudah kita temukan terutama di media sosial.
Untuk meredam semua itu serta dalam rangka menjaga situasi yang kondusif di wilayahnya, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos., S.I.K., M.H, senin malam (29/10/2018) mengadakan FGD (Focus Group Diskusi) di Villa Kartika Pacet dengan dihadiri oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto serta dari anggota KODIM 0815 Mojokerto.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres menyampaikan materi kepada element masyarakat tentang penegakan hukum yang berkeadilan dalam menegakkan harmonisasi sosial juga bahaya penyebaran pemahaman Ormas HTI bagi keutuhan negara Indonesia ini.
“Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan taat hukum, kita seharusnya mengikuti aturan yang sudah ada di negara ini, segala sesuatu permasalahan yang menyangkut dengan hukum kita pasrahkan saja kepada yang berwenang untuk menyelesaikannya.” tandanya.
Peserta FGD yang berasal dari berbagai element agama dan juga organisasi masyarakat yang ada di wilayah Mojokerto ini pun sepakat bahwa akan saling bahu – membahu membahu untuk menciptakan situasi yang kondusif dan tidak mudah terpancing oleh Berita Hoax, Ujaran kebencian serta isu SARA yang dihembuskan oleh pihak – pihak yang ingin Negara Indonesia terpecah Belah. (Amr)
