Ini Kota Besar, Bung!

0
1346

Titaniumnews – Biarpun kita lahir di kampung tapi janganlah pulak pemikiran kampungan. Ini terkait dengan cerita suami yang menggrebek istrinya sedang berduaan dengan pria lain bersama keluarganya dan orang sekampung, sambil bawa-bawa kamera, lalu diposting di sosmed. Lalu sekeluarga teriak zina zina. Lucunya bahkan orang yang diteriakin, tidak ditemukan dalam keadaan telanjang. Yang diteriakin juga orang yang sudah berumur. Dalam arti mereka sudah bisa memutuskan sendiri secara sadar perilaku mereka. Kalo pun mereka punya anak di luar nikah, emang kau yang kasih makan? Banyak kalilah ceritamu. Itu juga, laki-laki yang teriak itu, macam perjaka aja waktu kawinin si perempuan.

Di kota besar ini, laki-laki dan perempuan ngobrol sampai gak tahu waktu, itu adalah hal yang biasa. Gak selalu berarti berzina. Gak ada jam malam disini. Kalo kalian gak mau seperti itu, itu urusan kalian. Itu keputusan kalian. Tapi jangan selalu setiap melihat perempuan dan laki-laki bersama langsung dipikir indehoy. Itu yang korslet di otakmu.

Daripada menggrebek orang yang dicurigai begitu, kenapa gak menggrebek rumah orang yang kemungkinan gak makan berhari-hari? Sekalian nolongin kasih makan. Pasti gak mau kan??

Kenapa? Karena orang berkepribadian buruk, senang menangkap orang lain melakukan kesalahan sehingga merasa memiliki “kuasa” akan dia. Mereka senang kalo orang lain malu. Ini nih jenis manusia pengecut.

Kalo kalian melihat sesuatu yang tidak betul, tanya langsung orangnya. Bukannya belum tahu pasti itu benar atau gak langsung nyebarin gosip, apalagi bawa orang sekampung untuk diarak rame-rame, masukin ke infotainment sampai se-Indonesia lihat. Anak orang dipermalukan. Kalian manusia atau bukan? Tanya aja baik-baik. Kalo emang benar kan tinggal cerai aja. Gitu aja kok repot.

Btw, pertanyaannya, rumah yang dimasukin itu properti harta bawaan si istri atau harta bersama?

Itu kalo rumahku dimasukin orang kayak begitu, semuanya aku penjarain. Sekaligus ketua rt-nya.

Jadi orang jangan suka sibuk sama urusan orang lain. Jangan suka mempermalukan orang lain. Jangan suka ngegosipin orang lain. Jangan suka menghakimi orang lain. Karena hidupmu belum tentu bener dan matamu bisa saja salah.

(Henny Simamora)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here