Aku tau kamu tumbuh dari
Keras kasar sebuah kerutan
Sedang aku dari pilu
Aman yang ternyata palsu
Juga semua yang terlalu baikTapi menurut aku kamu cemerlang
Mampu melahirkan bintang bintang
Menurutku ini juga
Karena lembutnya sikapmu
Juga sabarmu yang nomor satu
Akhir-akhir ini lagu Amin Paling Serius dari Sal Priadi dan Nadin Amizah begitu melekat di telingaku. Rasanya lagu ini mampu menggambarkan keadaan yang sedang kita alami. Aku yang tak sempurna dan punya banyak luka, menemukanmu yang juga tak sempurna namun punya sabar yang luar biasa. Iya kamu, yang sekarang sedang bersamaku, menemani setiap detik dan menit di hari-hariku. Kamu yang begitu gigih mendekatiku, yang walaupun berkali-kali aku bilang tak mau, kamu tetap berusaha meluluhkanku.
Terima kasih karena mau menyayangi perempuan yang punya banyak cerita tak sempurna ini…
Hei sayang, aku tak tahu apa yang membuatmu ingin bersamaku. Aku sudah menceritakan semua kisah tak sempurna yang kupunya, lalu kau bilang tak apa. Aku ingin mencintaimu yang sekarang tanpa ingin tahu apa yang kau punya di belakang. Hei kenapa kau begitu keras kepala?
Padahal bisa saja kau menemukan yang lebih baik dariku, padahal bisa saja kau bertemu dengan seseorang yang kisahnya lebih sempurna dibandingkan aku. Tapi kamu tak ingin mundur walau hanya sejengkal. Ah, bagaimana bisa aku tak luluh pada perjuanganmu?
Aku tahu kita tak sempurna, tapi jika kita bersama rasanya aku sudah cukup bahagia..
Memangnya sempurna itu ada? Tidak ada. Semua orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing katamu. Baiklah, untuk kali ini aku setuju. Kita punya kelebihan dan kekurangan yang mungkin saling melengkapi.
Aku suka kopi yang manis, kau lebih suka kopi yang pahit. Aku suka banyak bicara, dan kau lebih suka mendengarkan seseorang bicara, aku yang ekspresif dan kamu yang kadang sulit mengekspresikan rasa. Aku yang cuek, dan kamu yang pendiem.
Hahahaha, its okay! Kita bisa saling melengkapi, karena kalau semuanya sama, akan bosan rasanya. Mari saling menghormati semua beda yang kita punya.
Aku tak tahu akan seperti apa kita kedepannya, tapi semoga kita tetap bersama..
Kamu tahu? aku sebenarnya takut saat mulai membuka hati untukmu. Aku takut kau akan sama saja seperti orang-orang sebelum kamu yang pernah singgah di hatiku. Aku takut akan kembali terluka dan kecewa. Ya, aku sangat takut terluka untuk kesekian kalinya dan kembali berjuang untuk sembuh sendirian.
Tapi sepertinya Tuhan tidak ingin aku berlarut-larut dalam kesedihan dan mengirimkanmu di waktu yang tepat. Kadang bimbang datang dan ragu mulai mengambil alih perasaanku, tapi semoga kali ini kamu memang seseorang yang telah aku tunggu untuk melengkapi semua kisahku.
Dan seperti lagu itu, aku ingin berdoa dengan amin paling serius yang kupunya. Semoga kita bisa saling melengkapi segala kurang dan mensyukuri segala kelebihan. Terima kasih untuk semua rasa sayang, terima kasih untuk tetap ingin berjuang. (Leonitasari_hipwee)