Titanium.News.Id.Banyuwangi – Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2020 hari ini Kamis (07/23) bertempat di Lapangan Apel Polresta Banyuwangi dengan pasukan terdiri dari TNI, Polri dan Dishub. Dalam jajaran tamu undangan terlihat hadir Dandim 0825 Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi dan undangan lainnya.
Dalam apel gelar pasukan tersebut AKP Subandi, S.Sos, M.Si Kasubbaghumas Polresta Banyuwangi bertindak sebagai Komandan Apel.
Kapolresta Banyuwangi menyampaikan sambutan tertulis Kapolda Jatim yang menyampaikan bahwa, provinsi Jatim saat ini menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia yaitu dengan populasi 20 juta lebih.
“Dengan jumlah penduduk sebesar itu Jawa Timur menghadapi beberapa masalah diantaranya adalah masalah transportasi. Kemacetan dan kecelakaan, pada tahun 2020 ini tercatat 10.951 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 1.945 orang. Hal tersebut disebabkan oleh pesatnya laju pertumbuhan penduduk dan penambahan jumlah moda transportasi,” terang Kapolresta Banyuwangi.
Operasi Patuh ini akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020. Pelaksanaan tahun ini ada perbedaan dari tahun kemarin baik secara administrasi dan tekhnik pelaksanaan di lapangan karena bersamaan dengan Idul Adha dan Pandemi Covid-19.
“”Untuk operasi patuh kali ini ada yang membedakan, karena masih ditengah pandemi Covid-19, operasi lebih ditekankan pada edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19, namun tetap akan ada penindakan pelanggaran,” tegas Kombes Pol Arman.
Arman menjelaskan, penindakan kali ini lebih mengedepankan tindakan persuasif dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini banyak masyarakat yang menilai situasi sudah normal dan mengabaikan protokol kesehatan, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker, oleh karenanya pada operasi patuh kali ini kami juga membagikan masker untuk pengendara,” bebernya.
Apakah pengendara yang tidak menggunakan masker akan dilakukan penilangan? Kapolresta Banyuwangi mengatakan, bahwa saat ini untuk di Banyuwangi hal tersebut tidak bisa dilakukan, karena tidak ada Perda yang mengatur.
Lebih lanjut Kapolresta Banyuwangi menyampaikan bahwa tujuan dari operasi patuh ini adalah terciptanya kelancaran arus lalu lintas, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, dan berkurangnya angka penyebaran virus Covid-19. (Tyo_2307)
