Titaniumnews – JAKARTA. Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menegaskan bahwa Humas menjadi fungsi utama Polri yang keenam. Hal ini disampaikan Kapolri saat membuka Rapat Konsolidasi dan Anev Humas Polri Tahun 2018 di hadapan Pejabat Utama Mabes Polri dan Kabid Humas Polda se-Indonesia.
Kegiatan yang juga dihadiri Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., tersebut dilaksanakan di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Pernyataan Kapolri tersebut berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat membuat Divisi Humas Polri dituntut untuk bisa memperkuat sistem informasi, sistem komunikasi dan manajemen media.
“Betapa pentingnya peran Humas ini, sehingga tidak berlebihan dua tahun lalu saya pernah menyampaikan kalau di Polri ada lima fungsi utama yakni Reserse, Intel, Sabhara, Lantas dan Binmas. Maka saat ini saya berpikir bahwa Humas menjadi fungsi utama yang ke-enam di tubuh Polri” Tutur Kapolri.
Kapolri juga menambahkan, Humas Kepolisian harus senantiasa bisa bekerja sama dengan media, baik formal maupun informal. Kerja sama juga harus dijalin dengan baik dengan media konvensional maupun mainstream.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri mengungkapkan bahwa informasi mengenai Kepolisian mendapatkan perhatian lebih dari publik, seperti penangkapan terkait kriminalitas, penangkapan terorisme, pengungkapan narkotika atau informasi terkait keributan.
“Saya berharap Divisi Humas Polri mengelola isu-isu yang beredar di masyarakat, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi institusi Polri. Fungsi Humas Polri sudah baik dan harus ditingkatkan lagi baik dari segi rekrutmen dan pembinaan karier.” Ungkap Kapolri.
“Rekrutmen Humas Polri harus memiliki kualitas, jaringan yang luas dan kompetensi yang bagus,” ucap Kapolri di hadapan Pejabat Utama Mabes Polri dan Kabid Humas Polda se-Indonesia yang hadir di Rupatama.
(pr/rd/rp)
Sumber : tribratanews.polri.go.id