Titaniumnews.id. Jember – Purna sudah perjuangan Mbah Rukan (60) melawan penyakit yang dideritanya selama 5 tahun. Senin (20/01) Rukan kembali mendapat perawatan medis di rumah sakit, setelah mendapat bantuan sosial dari Kapolres Jember. Namun, suratan takdir berkata lain. Akhirnya, Mbah Rukan menghembuskan nafas terakhir kemarin malam. Jumat (07/02).
Mbah Rukan bukanlah siapa. Ia sedang menderita sakit lumpuh bertahun tahun yang membuat beban hidup keluarganya serasa menjepit. Keluarga Pak Rukan pun juga bukan orang terpandang yang bergelimang harta. Mereka hanyalah rakyat kecil biasa yang hidup jauh dari kata sejahtera.
Mendengar Kabar P. Rukan tutup usia. Ditengah kesibukannya, Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum masih menyempatkan waktu untuk melakukan takdziah ke rumah duka Dusun Wunguan RT. 01 RW. 02 Desa Kencong Kec. Kencong, Jember. Sabtu (08/02/2020).
“Saya turut berbela sungkawa atas kepergian Almarhum Pak Rukan. Semoga diampuni segala dosanya dan di terima amal baiknya. Dan untuk Keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan”, tutur Kapolres saat memberikan santunan tali asih kepada Istri Almarhum.
Kisah kepedulian sosial sosok Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal menyisakan jejak inspirasi tentang memaknai arti memanusiakan manusia. Karena Peduli itu perihal mengabdikan diri pada kemanusiaan tanpa memandang siapa dan apa yang disandangnya. Bahkan saat upaya bantuan jalan pengobatan sudah dilakukan, namun ketika panggilan Tuhan untuk kembali pulang, tak ada manusia yang mampu menolaknya.
Disaat akhir perpisahan dan kematiannya pun yang tersisa hanyalah kembali lagi pada panggilan kepedulian Kita untuk bisa berbagi rasa duka kepada keluarga yang ditinggalkanya. Karena, Harga kepedulian yang purna itu nilainya akan tersimpan secara abadi dan menjadi penolong di Hari Pembalasan. (Hadi/Hms)