Titaniumnews – Perang terhadap narkoba terus digencarkan Jajaran Kepolisian. Dan guna mengantisipasi serta menekan maraknya peredaran narkoba, seluruh anggota dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran terus melakukan operasi stasioner wilayah. Seperti yang dilakukan anggota Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan yang berhasil meringkus seorang tersangka yang diduga pengedar narkoba jenis sabu.
Kapolsek Duduksampeyan AKP I Made Jati Negara mengatakan, penangkapan itu sendiri dilakukan pada Jumat (1/2) siang. Berawal dari masuknya informasinya, ada pria yang diduga memiliki atau menyimpan atau menguasai narkoba jenis sabu dan obat keras berbahaya (okerbaya).
“Anggota Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan pun langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Empat anggota langsung menuju tempat tinggal atau kosan tersangka berinisial DK di Jalan Siti Fatimah Binti Maemun, Kelurahan Randuagung, Kecamatan Kebomas” Ungkap AKP I Made Jati Negara.
Awalnya tersangka berkelit saat diminta mengeluarkan barang bukti di dalam tas kresek. Setelah digeledah, ditemukan banyak sekali barang haram yang diduga narkoba. Rinciannya, 10 butir pil ekstasi jenis ineks, 7 poket narkotika jenis sabu dengan berat timbang 4,31 gram, 1 buah timbangan elektrik, 5 (lima) baterei kecil untuk timbangan, 2 unit HP dan alat isap sabu.
AKP I Made Jati Negara menambahkan, berkat informasi dari masyarakat ini, DK yang sudah lama menjadi incaran kepolisian akhirnya tak berkutik saat petugas menyergapnya di kosan.
”Sudah kita periksa dan ditetapkan tersangka. Sekarang sudah ditahan di Mapolsek,” ujar mantan Kapolsek Kedamean itu.
Kepada tim redaksi Titaniumnews, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK M.Si mengatakan, operasi wilayah untuk penyalahgunaan narkoba dilakukan dalam skala luas. Tujuannya, mempersempit ruang gerak para pelaku.
“Polres Gresik berkomitmen untuk terus menekan peredaran barang haram di Kota Santri. Tidak hanya narkoba, juga miras (minuman keras)” Tandasnya.
Perwira dengan dua melati di pundak itu mengatakan narkoba maupun miras yang beredar di wilayahnya diduga berasal dari luar kota Gresik. Karena itu, Polsek jajaran, khususnya yang di wilayah perbatasan menggencarkan operasi stasioner.
”Jangan sampai ada miras atau narkoba yang masuk. Harus diantisipasi. Dan para pelaku penyalahgunaan narkotika, okerbaya maupun miras akan kami tindak tegas” Pungkasnya. (Hms)