Titaniumnews – Pendaftaran penerimaan anggota Polri T.A 2019 telah dibuka sejak tanggal 5 Maret 2019 yang lalu. Demi menjamin transparansi proses rekrutmen tersebut, Polres Trenggalek melakukan penandatangan MoU bersama instansi terkait dalam rangka penerimaan terpadu anggota Polri yang digelar di Rupatama Mapolres. Kamis (21/03)
MoU tersebut ditandatangani oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. sedikitnya 6 lembaga/intansi terkait diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek H. Samsul Anam, Kepala Kemenag Trenggalek Moh. Badrudin, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim hadi Purnomo, Kadispendukcapil Joko Wasono, Kadisdikpora yang diwakli oleh Dra. Eko Yuniarti dan Ketua LGMI Imam Bahrudin.
Dalam sambutannya AKBP Didit mengatakan, melalui penerimaan anggota baik Akpol, Bintara maupun Tamtama, Polri mencari kader dan bibit unggul dari seluruh Indonesia sebagai Bhayangara masa depan. Khusus jenjang Bintara, ada beberapa kategori yang bisa dipilih. Salah satunya adalah Bintara dakwah yang berasal dari alumni Ponpes.
“Terkait alumni Ponpes nantinya Kabagsumda silahkan berkoordinasi dengan Ka Kemenag untuk memberi peluang dan kesempatan bagi para santri yang memang memenuhi kompetensi tersebut.” Jelas AKBP Didit
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menegaskan, dalam proses penerimaan anggota ini, Polri menggunakan prinsip `Betah` yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.
“Jangan percaya jika ada yang menjanjikan bisa meloloskan dengan imbalan tertentu. Perlu kami sampaikan bahwa pendaftaran anggota Polri tidak dipungut biaya sama sekali dan melibatkan pengawas internal maupun eksternal” Ujar AKBP Didit di hadapan tamu undangan.
“Jika ada masalah, silahkan laporkan kepada kami” Pungkasnya
