Titaniumnews – Intensitas hujan yang cukup tinggi pada hari Kamis tanggal 29 Nopember 2018 telah merobohkan rumah dari Sumardi (62 tahun), warga di Dusun Gempol Dampit RT 041/005 Desa Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi.
Mendapatkan informasi adanya rumah rumah tersebut Kapolsek Tegaldlimo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Priyono, S.H. M .H bersama-sama dengan Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kanit Intelkam dan 2 anggota SPKT Polsek Tegaldlimo langsung mendatangi lokasi rumah roboh tersebut.
Kapolsek Tegaldlimo menyampaikan bahwa berawal pada kejadian hari Kamis (29/11), pukul 13.00 Wib, Istri dari Sumardi (Korban) sedang berada dalam rumah dan korban berada di emperan rumah. Saat kejadain cuaca hujan turun mulai pagi hari, tiba-tiba istri korban berlari keluar rumah karen mendengar bunyi krek-krek seperti suara kayu patah yang akhirnya mengajak suaminya lari, menjauh dari rumahnya dan tidak berapa lama benar saja rumah secara serentak roboh total.
- “Dugaan sementara rumah roboh disebabkan beban atap bertambah berat karena kondisi hujan/atap basah dan kayu penyangga sudah lapuk/keropos. Bahan bangunan kebanyakan terbuat dari kayu kelapa dan bambu, ukuran rumah 5 x 8 meter, gedek atau anyaman bambu,” jelas AKP Priyono.
Lebih lanjut Kapolsek Tegaldlimo mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
“Saya bersama-sama dengan Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kanit Intelkam dan 2 anggota SPKT Polsek Tegaldlimo begitu mendapatkan informasi dari warga masyarakat langsung mendatangi lokasi rumah roboh tersebut dan membantu membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan rumah bersama warga masyarakat sekitar,” terang Kapolsek Tegaldlimo.

Dalam kesempatan tersebut, Sumardi pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas perbaikan rumahnya yang roboh.
“Rumah saya memang kondisinya sudah tua dan lapuk maka karena hujan menjadi roboh. Terima kasih kepada Bapak Kapolsek Tegaldlimo, anggota Polsek Tegaldlimo, Pak Camat, Pak Kepala Desa dan warga masyarakat yang telah membantu membangun kembali rumah saya yang roboh total, tidak bisa dihuni sampai akhirnya bisa berdiri lagi seperti sekarang bahkan menjadi jauh lebih baik dari kondisi sebelum roboh. Semoga seluruh amal baiknya diterima Allah dan selalu diberikan kemudahan dalam setiap urusannya,” ucap syukur Sumardi.
“Alhamdulillah berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak rumah Pak Sumardi berhasil kita bangun kembali. Perbaikan rumah menghabiskan anggaran kurang lebih 30 juta yang berasala dari swadaya/iuran Anggota Polsek Tegaldlimo, sumbangan pribadi Camat Tegaldlimo, Sumbangan pribadi Pak Kades dan donasi warga masyarakat sekitar,” terang AKP Priyono.
Perbaikan rumah memakan waktu kurang lebih 10 hari, selama perbaikan rumah Pak Sumardi dan istrinya tinggal sementara di rumah warga terdekat. (Humas_Resbwi.1312)