Titaniumnews – Setelah diguyur hujan deras sejak semalam, beberapa wilayah di kabupaten Trenggalek mengalami banjir dan tanah longsor. Polres Trenggalek telah menurunkan Satgas Bencana di beberapa titik untuk membantu evakuasi warga yang terdampak. Kamis (7/3)
Hal tersebut di sampaikan Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K. M.H. saat memimpin apel Satgas bencana di halaman Mapolres pagi ini.
“Sejak semalam sudah kita turunkan personel baik Polres maupun Polsek jajajaran untuk turun langsung bersama TNI, BPBD, Basarnas dan instansi terkait lainnya. All out membantu masyarakat yang terdampak bencana bencana banjir maupun tanah longsor” Ungkap AKBP Didit
Selain evakuasi warga, masih kata AKBP Didit Satgas bencana juga diperbantukan untuk membagikan logistik berupa makanan maupun kebutuhan warga lainnya, penutupan arus lalu lintas, membersihkan material tanah longsor maupun lumpur yang masuk kerumah warga.
“Semua perkuatan kita libatkan. Khusus Polwan kita turunkan membantu trauma healing dan dapur umum di Posko bencana di masing-masing tempat.” Imbuhnya
Sementara itu, dari data yang masuk, banjir dilaporkan sedikitnya telah menggenangi beberapa wilayah diantaranya di kelurahan Sumbergedong, jalan Sukarno-Hatta, Kelurahan kelutan dan Sumberingin mencapai ketinggian 1 meter, depan SPBU Karangsuko, desa Jati Karangan, depan balai desa Suruh, Desa Ngares, Desa Nglebeng, Desa Sukorejo Gandusari, Desa Buluagung, desa Sukorejo Tugu, Desa Wonocoyo.
Sedangkan tanah longsor terpantau terjadi di beberapa titik antara lain, jalan amblas Km 15 Trenggalek-Panggul yang tertutup 3 titik longsor, jalan desa Suberdadi, KM 47 masuk desa Cakul Dongko, KM 18 jalur Trenggalek-Tulungagung masuk desa Dompyong Bendungan. Longsor juga dilaporkan menimpa rumah warga di desa Nglinggis dan desa Pucanganak Kecamatan Tugu.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut sedangkan untuk total kerugian material masih dalam proses pendataan.
