Titanium.News.Id.Banyuwangi : Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi dan Lanal Banyuwangi menggelar patroli gabungan di wilayah perairan Pulau Tabuhan. Patroli laut ini menyusul adanya dugaan pengeboman ikan yang berada salah satu destinasi wisata unggulan Bumi Blambangan tersebut.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin dan Pasops Lanal Banyuwangi Kapten Laut (P) Agung Suhendra turun langsung memimpin jalannya patroli. Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan dan kapal Satpolairud berkeliling di seputar Pulau Tabuhan sembari menyapa para nelayan yang tengah memancing ikan.
“Kita lakukan patroli bersama dengan TNI AL. Kita pantau saat ini. Penjagaan juga kuta perketat pasca adanya dugaan pengeboman ikan disini,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Selasa (25/02).
Hingga saat ini pihaknya masih memeriksa 2 saksi yang diduga memvideokan aksi pengeboman ikan tersebut. Penyelidikan diawali dari video viral di medsos. Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan nelayan sekitar terkait aksi tersebut.
“Awalan dari video viral. Selanjutnya kita periksa 2 orang saksi. Kita harap masyarakat juga bisa melaporkan jika ada pengeboman ikan di sekitar panjang pantai Banyuwangi,” pungkasnya.
Sementara itu, Pasops Lanal Banyuwangi Kapten Laut (P) Agung Suhendra, mengatakan, patroli terus dilakukan oleh pihak Lanal maupun Satpolairud Polresta Banyuwangi. Pengamanan perairan merupakan tanggungjawab bersama baik dari pengamanan maupun masyarakat.
“Kami minta yang mengetahui dan mendapatkan informasi adanya kegiatan pengeboman ikan segera melaporkan kepada kami,” tambahnya.
Pihaknya berharap kejadian pengeboman ikan yang diduga dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan segera terungkap. Sehingga pelaku ditangkap dan membuat efek jera kepada pelaku lain.
Usai melakukan patroli, rombongan Polresta dan TNI AL menyempatkan waktu untuk singgah di Pulau Tabuhan yang kini telah disewakan pemka kepada PT Paragom Group Singapure.
Sebuah video amatir tentang aktivitas pengeboman ikan yang diduga dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 1 menit 53 detik itu terlihat beberapa nelayan menangkap ikan dengan bom ikan (bondet).
Video yang diunggah akun Facebook, Rumah Literasi Indonesia itu menceritakan pengalaman mereka saat berwisata di Pulau Tabuhan. Baru selesai memasang tenda di Pulau tak berpenghuni itu, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan aktivitas sekelompok nelayan yang melakukan pengeboman ikan. (tyo_0225)
