Titaniumnews – Menggugah peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada 2019. Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi., S.I.K., S.H., M.H. melakukan roadshow bertemu dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kecamatan Purwoharjo, Rabu (5/12) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Purwoharjo itu dihadiri para kepala desa, tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) se Kecamatan Purwoharjo.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah datang dengan didampingi Kasat Binmas, AKP Sudarmaji, Kasat Intelkam, Iptu Sudarso dan Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Azhari dan beberapa pejabat utama Polres Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres yang baru menjabat sejak Selasa (13/11) lalu di Bumi Blambangan ini juga banyak memperkenalkan diri kepada masyarakat. Dia juga menggugah warga agar ikut berperan aktif dalam menciptakan situasi Kamtibmas di daerah masing-masing terutama saat memasuki tahun politik.
Apalagi potensi gejolak masyarakat di Banyuwangi juga cukup tinggi. Mengingat kabupaten ujung timur pulau Jawa ini memiliki luas wilayah paling luas dibanding wilayah lainnya di Jawa Timur. Terlebih dengan ragam suku penduduk Banyuwangi yang sangat heterogen.
“Dengan kebersamaan lintas elemen inilah, semua ancaman gangguan Kamtibmas bisa diminimalisi,”ungkapnya.
Menghadapi tahun politik, masyarakat hendaknya juga dihimbau mengikuti aturan yang ada dalam Pemilu. Warga bebas menentukan pilihan pemimpin kedepan. Namun, juga harus tetap menjaga kebersamaan, kerukunan, keamanan dan kenyamanan.
“Jangan sampai berbeda pilihan justru menimbulkan perpecahan dan permusuhan,” pesannya AKBP Taufik.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Banyuwangi yang mencapai 1,6 juta jiwa dengan dibanding jumlah personel polisi yang terbatas maka sangat tidak mungkin bisa mengawasi setiap gerak-gerik masyarakat. Oleh karenanya, peran aktif masyarakat juga dibutuhkan dalam menjaga situasi kamtibmas di setiap lingkungan.
“Kita akan berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk memberantas informasi hoaks, agar masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dan tidak terpecah belah dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, “ terang Kapolres Banyuwangi.
Kapolres juga berpesan agar para kepala desa, tokoh masyarakat dan tokog agama bisa menjalin komunikai yang harmonis ditengah polarisasi (perbedaan) dalam menghadapi tahun-tahun politik.
“Jaga kondusifitas, selesaikan permasalahan ditingkat bawah dengan ketentuan yang mengatur batasan-batasan penyelasaian. Jika semua persoalan bisa dikomunikasian lebih awal ditingkat bawah, maka masyarakat akan terlindungi dan terayomi,”tandasnya. (Humas_Resbwi.0612)