Titaniumnews.id.Papua Barat – Banyaknya kasus laka lantas akibat dari kurangnya disiplin kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan keselamatan berkendara menjadi acuan diluncurkannya program kelalulintasan bertajuk Road Safety Patnership Action (RSPA) Mansinam (Aman, Sehat, Tertib dan Nyaman). Penanganan permasalahan lalu lintas dimasa adaptasi kebiasaan baru dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan juga menjadi perhatian penting Jajaran Polda Papua Barat terutama dalam memberikan pengetahuan etika berlalu lintas.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing S.IK., M.Si., pimpin langsung launching program RSPA Mansinam yang digelar di Aula Arfak Convention Hall Polda Papua Barat, Jumat (7/8/2020) juga dihadiri Jajaran Forpimda Papua Barat diantaranya Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian, Pangdam XVIII Kasuari yang diwakilki Dansubden POM.
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, melalui program RSPA Mansinam yang merupakan program sinergitas 5 pilar antara pemangku kepentingan di bidang transportasi ini, diharapkan gelora disiplin keselamatan dalam berkendara dapat terasa dan menyentuh semua lapisan masyarakat melalui kegiatan yang bersifat humanis dan edukasi.
“Dengan adanya program RSPA Mansinam ini, diharapkan peran serta semua stakeholder terkait lainnya dalam mewujudkan disiplin dan budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukum Papua Barat. Membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab kita bersama” Tutur Kapolda Papua Barat.
Selain itu, dengan melibatkan atau mengedukasi masyarakat melalui kegiatan yang humanis, menurut Irjen Pol Tornagogo Sihombing dapat menjadi motivasi masyarakat patuh sekaligus turut serta mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas, sehingga fatalitas kecelakaan lalin dapat ditekan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono S.IK., menuturkan pada program RSPA Mansiman terdapat 8 (delapan) program humanis, yang dikemas secara menarik dalam bentuk lomba pengetahuan disiplin berlalu lintas sekaligus imbauan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan.
Polisi kecil Mansinam (Virtual), lomba fotografi keselamatan lalu lintas, lomba kampung sehat tertib lalu lintas, stand up comedy, cipta lagu tertib lalu lintas, video pendek keselamatan lalu lintas, kawasan tertib lalu lintas, dan lomba menulis artikel penurunan laka lantas merupakan kegiatan yang masuk dalam program RSPA Mansiman.
Kombes Pol Raydian Kokrosono juga memperkenalkan Maskot RSPA Mansiman yang diberi nama Brintas atau Brinyei Tertib Lalu Lintas. Brinyei sendiri merupakan nama burung endemik Papua Barat.
“adapun alasan pemilihan Maskot burung brinyei dimana burung ini mempunyai kemampuan membuat sarang layaknya rumah manusia dan dapat mengkelompokan warna sehingga diharapkan kemampuan ini dapat diimplementasikan kedalam kehidupan masyarakat yaitu pandai menyikapi situasi pandemik Virus Covid 19 serta pandai berprilaku tertib berlalu lintas” Urai Kombes Pol Raydian Kokrosono.
Pada launching program kelalulintasan bertajuk RSPA Mansiman tersebut, Kapolda juga meresmikan Taman Lalu lintas Brintas yang berlokasi di lahan Mapolda Papua Barat serta melantik sebanyak 51 anak yang telah selesai melaksanakan pelatihan Polisi Kecil Papua Barat angkatan III serta memperkenalkan lagu RSPA Mansiman yang berjudul “Ayo Tertib Papua Barat” yang dibawakan para Personel Ditlantas (Brintas Voice).
(Innitya)
