Antisipasi Gangguan Kamseltibcar Lantas di Bulan Ramadhan, Ini yang Dilakukan Ditlantas Sulsel

0
5825

Titaniumnews.id.Sulsel – Momentum bulan Ramadhan atau bulan puasa disambut sukacita seluruh umat muslim, tak terkecuali di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal yang menjadi kebiasaan saat bulan puasa adalah sahur on the road dan juga menunggu waktu buka puasa atau lebih dikenal dengan istilah ngabuburit.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel selama beberapa tahun terakhir, kegiatan Sahur on the road lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Salah satu contoh akibat kegiatan sahur on the road dimana sering kali adanya aksi balap liar yang berujung pada aksi tawuran.

Begitu pula dengan ngabuburit, ataupun adanya masa atau kelompok masyarakat yang membagikan takjil di jalan raya sehingga menimbulkan kesemrawutan dan gangguan kamseltibcar lantas.

Hal tersebut diungkapkan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Dr I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum., terkait adanya kegiatan tersebut. Kamis (14/3/2024)

Dirlantas Polda Sulsel dan Jajaran pun sudah mengambil langkah-langkah antisipasi gangguan kamseltibcar lantas, diantaranya menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan sahur on the road.

“Sahur on the road ini yang jelas dilakukan di jalan raya. Aksi ini kerap menjadi kedok dimana dilakukan dengan konvoi dan kebut-kebutan. Juga rawan adanya aksi tawuran. Karenanya dengan tegas kami himbau masyarakat tidak melakukan sahur on the road” tandas Kombes Pol Made Agus.

Aksi penertiban ataupun himbauan itu, lanjut Dirlantas, dimaksudkan agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan 1445 H dengan khusu.

Disinggung terkait ngabuburit, Dirlantas meluruskan bahwa hal itu menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan raya, dimana banyak masyarakat mengejar waktu agar secepat mungkin berada di rumah untuk berkumpul buka puasa bersama keluarga, terhalang adanya warga masyarakat yang tumpah ruah ke jalan, sekedar menunggu waktu berbuka dan juga kegiatan pembagian takjil.

“Kami tidak melarang adanya kegiatan pembagian takjil dari ormas atau kelompok tertentu, tapi kami himbau agar pembagian takjilnya tidak sampai menimbulkan kemacetan. Jadi silahkan berkoordinasi dengan petugas dilapangan, nantinya petugas kami akan membantu agar proses pemberian takjilnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan kesemrawutan ataupun kemacetan di jalan” jelas Kombes Pol Made Agus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here