Titaniumnews.id.Sulsel – Operasi Keselamatan serentak yang digelar seluruh Polda Jajaran dengan tujuan menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Operasi Ketupat dalam rangka mudik dan balik Lebaran 2024 baru saja selesai pelaksanaannya.
Terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan tanggal 17 Maret 2024 Operasi Keselamatan Pallawa 2024 terbilang sukses dengan beberapa pencapaian maupun target Operasi, dimana diantaranya Jajaran Ditlantas Polda Sulsel melaksanakan sebanyak 154.159 kegiatan penyuluhan baik melalui media cetak, elektronik termasuk media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Dr I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum. Senin (18/3/2024)
Dikatakan Dirlantas, selama 14 hari pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar lantas dalam keadaan terkendali, tidak ada kamacetan, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat dikelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif.
“Tak hanya penyuluhan ataupun sosialisasi pentingnya patuh serta disiplin dalam berlalu lintas, sebanyak 60.578 lembar spanduk, leaflet dan stiker Operasi Keselamatan menjadi salah satu penunjang suksesnya pelaksanaan operasi Keselamatan Pallawa 2024” ungkap Kombes Pol Made Agus.
Sedangkan terkait kejadian laka lantas, Dirlantas menerangkan ada sebanyak 125 kasus, dengan korban 18 orang korban meninggal dunia, 19 orang korban luka berat, 146 korban luka ringan serat kerugian material kurang lebih sejumlah Rp.250.300.000,-
Sementara itu, untuk catatan lainnya yang menjadi suksesnya pelaksanaan operasi Keselamatan yakni maksimalnya kinerja ETLE atau tilang elektronik yang mampu merekam sebanyak 347.191 pelanggaran yang tersebar di Kabupaten maupun Kota yang ada di Wilayah hukum Polda Sulsel.
“Optimalisasi penegakan hukum (Gakkum) melalui ETLE dan tindakan teguran ini sesuai dengan petunjuk Operasi dan telah kami sampaikan ke jajaran agar dimaksimalkan” tandasnya.
Untuk teguran terhadap pelanggaran yang diluar prioritas penindakan, lanjutnya, dilakukan sebanyak 10.335 tindakan kepada pelanggar lalu lintas.
“Kita harapkan melalui pelaksanaan operasi keselamatan Pallawa 2014 ini yang didalamnya mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakan hukum dengan ETLE, dimana merupakan cipta kondisi jelang operasi ketupat 2024 dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami arti keselamatan yang tercermin dari perilaku santun, aman dan tertib dalam berlalu lintas” pungkas Kombes Pol Made Agus.