Titaniumnews.id. Jember – Pak Rukan (60) terbaring lemas di kasur lusuh yang tergelar di lantai kamar rumahnya di Dusun Wunguan RT. 01 RW. 02 Desa Kencong Kec. Kencong, Jember. Rukan mengalami kecelakaan saat bekerja menjadi kuli bangunan tahun 2015, sehingga Ia mengalami kelumpuhan.
Kini tubuhnya semakin kurus, kondisi kesehatan pun berangsur-angsur menurun. Bahkan dalam ketidak berdayaan di pembaringannya, Pak Rukan sudah tak mampu mengontrol diri saat buang air kecil maupun buang air besar.
Sejak lumpuh 5 tahun lalu, Rukan tidak bisa lagi bekerja mencari nafkah buat keluarganya sehingga sang istri Titin (55) dan anaknya harus menjadi tulang punggung keluarga. Setiap bulan, Rukan hanya berharap kiriman uang dari anaknya yang bekerja sebagai buruh serabutan di Bali.

Sementara itu, keseharian Titin terus di sibukan merawat suaminya sembari menjual bensin eceran. Namun, beban hidup yang berat ditengah keadaan ekonomi yang tertekan oleh tuntutan biaya pengobatan suaminya. Akhirnya , modal jual Kios bensin eceran ludes buat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Garis hidup siapa yang mengira. Yang terjadi harus diterima sabar dan lapang dada, menderita sakit membuat beban hidup serasa menjepit. Mungkin demikian suara lubuk hati Titin, segala upaya pun Ia lakukan agar dapul bisa mengepul. Jika tak ada lagi yang mampu dilakukan, Keluarga Rukan hanya bisa berharap uluran tangan bantuan.
Kondisi Rukan menggugah kepedulian Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum yang telah mengujunginya pekan lalu. Jumat ( 17/01). Kedatangan Kapolres ke kediaman Rukan untuk memberikan harapan baru bagi Keluarganya. Kapolres membagikan santunan dan memberi modal usaha untuk membuka kembali warung kopi dan kios bensin.
Selasa Pagi ( 21/01), Kapolres Jember membuktikan kepeduliannya kembali, Rukan pasien penderita syaraf dan lumpuh ini didampingi dalam proses di rujuk ke Rumah Sakit dr. Soebandi Jember.
Kapolres Jember mengawal langsung kedatangan Pasien yang dibawa Ambulance Urkes Polres Jember menuju ke UGD untuk mendapatkan penanganan medis dari Tim Dokter Spesialis Bedah Syaraf, dr. Fatkul Hadi, Sp.BS. Menginat guna keperluan pemeriksaan dan diagnosa, Dokter pun meminta Pasien Rukan akan menjalani Rawat Inap.
Sebelum beranjak pergi, Kapolres Jember menitipkan pesan kepada keluarga Rukan agar tetap kuat dan yakin dalam meneguhkan hati.
“Percayalah setiap penyakit pasti ada obatnya, tetap semangat bertahan demi hidup yang lebih baik dan senantiasa sabar menjalani ujian penyakit ini,” Tutur Kapolres Jember. (Hadi/Hms)