Mojokerto – Dalam peringatan Hari Santri Nasional ke-4 Tahun 2018 kali ini diperingati dengan cara yang berbeda. Jika pada umumnya membuat sebuah acara Tauziah siraman rohani bersama santri dan ulama maka pada kesempatan kali ini Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH, menggelar Apel Besar dengan nuansa santri yakni seluruh peserta apel menggunakan songkok atau peci hitam pada Senin (22/10/18)
Apel yang digelar di halaman Mapolres Mojokerto Jl Gajah Mada No 99 Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto ini diikuti sekitar 500 personel. Kepada jajarannya AKBP Leo mengatakan bahwa, ada pemandangan yang berbeda pagi ini, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Ke-4 Tahun 2018, semua peserta upacara mengenakan peci hitam dan berkerudung bagi Anggota Polwan.
“Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas Polri dengan Para Santri, Ulama dan Umaroh. Peringatan hari Santri ini juga sekaligus sebagai apresiasi atas peran serta Ulama dan para Santri yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di masalalu” Tuturnya.
AKBP Leo juga mengajak seluruh anggotanya untuk mendekatkan diri kepada para santri dan ulama, bersama sama bersinergi menciptakan harkamtibmas yang yang kondusif menjelang pesta demokrasi 2019.
“Peran serta para santri dan ulama sangat kita harapkan demi terciptanya harkamtibmas yang damai dan sejuk di wilayah hukum Polres Mojokertoā€¯ Tandas Kapolres Mojokerto. (Dwa)