Titaniumnews.id.Banyuwangi – Pengabdian Iptu Lita Kurniawan untuk Polresta Banyuwangi cukup totalitas. Pengabdiannya sebagai Kasi Humas Polresta Banyuwangi itu, sudah diembannya 3 tahun 8 bulan. Berbagai macam karakter masyarakat, serta suka-duka juga telah dihadapinya.
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Iptu Lita Kurniawan. Perwira Polisi Polresta Banyuwangi yang asli Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi itu, sudah cukup lama menjabat sebagai Kasi Humas Polresta Banyuwangi.
Pria kelahiran 41 tahun itu, sudah tiga tahun delapan bulan menduduki kursi Kasi Humas Polresta Banyuwangi. Bagaimana tidak, jabatan tersebut sudah diembannya sejak Oktober 2018 lalu.
Bahkan, sejak Polres Banyuwangi berubah nama menjadi Polresta Banyuwangi. Bukan hanya itu, bapak dua anak tersebut juga sudah mendampingi empat Kapolres dan Kapolresta Banyuwangi.
Diantaranya, Kombes Pol Taufik Herdiansyah yang saat ini sudah menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin yang saat ini menjabat sebagai Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri.
Serta Kombes Pol Nasrun Pasaribu yang saat ini sebagai Dirreskrimsus Polda NTB, dan Kombes Pol Deddy Foury Millewa yang hingga kini menjadi Kapolresta Banyuwangi.
Lamanya mengemban jabatan tersebut, ternyata cukup banyak suka-duka yang dialami oleh suami dari Vindiya Iswami, 39, tersebut. Bahkan, tidak jangan mendapatkan komplain dari beberapa wartawan yang ada di Bumi Blambangan.
“Kalau suka-duka banyak mas, tapi paling banyak ya sukanya. Karena kita bekerja dengan hati dan ikhlas,” ujar Iptu Lita Kurniawan.
Untuk suka sendiri, tentunya bisa banyak saudara dan teman. Bahkan, juga bisa mengetahui sejumlah karakter orang yang dihadapi. Selain itu, juga mengetahui terlebih dahulu berita terupdet daripada masyarakat lainnya.
“Banyak teman dan saudara, karena saya sendiri selalu menanamkan persaudaraan kepada semuanya. Jika dengan kita menjalin saudara, kita enjoy dan bisa terbuka ketika menjalin komunikasi dengan siapapun,” ujar mantan KBO Narkoba Polresta Banyuwangi tahun 2016 lalu tersebut.
Terkadang, juga banyak beberapa komplain yang harus diterimanya. Terutama dari beberapa wartawan dari berbagai media. “Kadang ada saja komplain, dikarenakan tidak diberikan informasi adanya konferensi pers maupun lainnya,” terang mantan Kanit Idik Pidana Ekonomi yang saat ini berubah mencari Harda Polresta Banyuwangi tahun 2017 lalu tersebut.
Bukan hanya itu, terkadang pekerjaannya tersebut juga menuntutnya untuk selalu update kasus yang sering ditanyakan media. Bahkan, juga harus tetap melayani sebagai jembatan masyarakat kepada pimpinan Polresta Banyuwangi.
“Intinya kita sebagai pengayom dan melayani seluruhnya dengan hati. Meski banyak cemooh yang terkadang bisa menjatuhkan mental kita,” tuturnya.
Meski begitu, lamanya menduduki job sebagai Kasi Humas ternyata membuatnya juga belajar tentang ilmu Jurnalistik. Serta membuatnya cukup menguasai Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Sebelumnya memang tidak pernah menguasai tentang pers, tapi ketika saya dipercaya mendapatkan job di humas akhirnya saya belajar terus. Bahkan cukup mengerti bagaimana membuat produk jurnalistik,” ungkapnya.
Tidak berhenti disitu saja, Iptu Lita ternyata juga terus mengembangkan dirinya dengan menempuh perguruan tinggi S2 di Pasca Sarjana Universitas Jember yang saat ini sudah menjalani sidang Tesis. Dalam tesis nya itu, mengangkat tema Radikalisme. Sehingga membawanya dinyatakan lulus.
“Makanya saya sendiri memiliki moto dalam hidup yaitu silangkan raih puncakmu, tapi jangan halangi yang lain untuk mendaki. Itulah, yang membawanya terus mengembangkan kemampuan dirinya,” pungkasnya. (Tyo_0108)