Satlantas Polresta Yogyakarta, Salurkan Bantuan Sosial dan Pelatihan Etika Berlalu Lintas Pada 347 Orang

0
892

Titaniumnews.id.Yogyakarta – Korlantas Polri menginisiasi program bertajuk Operasi Keselamatan, berkolaborasi dengan BRI pusat. Melalui program keselamatan ini Korlantas dan BRI Pusat mengucurkan dana bantuan sosial bagi para sopir dimana sebelumnya para sopir ini akan diberikan pelatihan Kelalulintasan dimasa pandemi Covid-19.

Mengingat dimasa pandemi corona, hampir semua masyarakat mengalami keterpurukan dari sektor perekonomian, dimana tidak adanya pendapatan yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari.

Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut keterangan yang disampaikan Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.IK M.Hum., ada sekitar 3.197 orang pengemudi yang terdiri dari sopir bus, angkot, taxi, travel, becak dan andong akan mendapatkan pelatihan dan bantuan sosial. Sebelumnya akan dilakukan pendataan cek identitas yang selanjutnya akan masuk database Korlantas Polri.

Untuk itu, Jajaran Satlantas Polresta Yogyakarta dipimpin Kasatlantas AKP Imam Bukhori SH., S.IK., melaksanakan kegiatan Program Peduli Keselamatan 2020, yakni  penyaluran bantuan pemerintah berupa saldo di rekening bank BRI sejumlah Rp 600.000 kepada kusir andong, pengayuh becak, pengemudi ojek konvensional, sopir taksi, sopir bus dan kernet sejumlah 347 orang, yang berada di beberapa lokasi di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

“Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, dimasa pandemi Covid-19 ini Anggota Satlantas Polresta Yogyakarta memberikan pengetahuan terkait covid-19 serta etika berlalu lintas. Dan sebagai bentuk empati pemerintah melalui Jajaran Polri Polresta Yogyakarta dan Bank BRI Yogyakarta menyalurkan uang senilai Rp 600 ribu per bulan” Kata AKP Imam Bukhori.

Adapun tempat pelatihan pada hari Kamis (23/4/2020) dilakukan pelatihan di Halaman PO. Karya Jasa Mantrijeron, Halaman Sadewa Taxi Umbulharjo, Pendopo Kraton dan di Pendopo Yudho Negaran Yogyakarta.

“Peserta yang mengikuti pelatihan yakni sopir dan kernet bus 99 orang, sopir taksi 77 orang, pengemudi ojek konvensional 23 orang, pengayuh becak 115 orang, kusir Andong 33 orang. Dengan jumlah keseluruhan 347 orang” Urai AKP Imam Bukhori. (Innitya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here