Sambangi Sekolah, Kapolres Trenggalek Beri Motivasi Pelajar

0
772

Titaniumnews – Setiap hari Senin, Kapolres satu ini tak pernah absen berkeliling ke sekolah-sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda di Trenggalek. Tak sekedar berkunjung, AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H juga bertindak sebagai pembina upacara. Kesempatan itulah yang kemudian ia manfaatkan untuk memberikan pencerahan sekaligus membentuk karakter kebangsaan dari para pelajar.

Kegiatan yang merupakan bagian dari police goes to school ini digelar menyeluruh dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran bahkan sampai Bhabinkamtibmas yang bertugas dipelosok desa. Di Tingkat polres, selain Kapolres langsung, perwira pada fungsi operasional pun turut hadir disekolah-sekolah.

Didampingi Kasubbaghumas Iptu Supadi S.H. dan beberapa anggota dari Satlantas dan Satbinmas, AKBP Didit berkenan menjadi Pembina upacara di SMAN 1 Trenggalek. salah satu SMMMA Negeri favorit yang berada di tengah kota. Senin (28/01)

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Didit mengajak seluruh siswa untuk berlomba-lomba dalam meraih prestasi. Telah banyak pelajar asal Trenggalek yang berhasil meraih prestasi tingat nasional maupun Internasional baik dalam hal akademik maupun olahraga dan seni. Ini membuktikan bahwa Trenggalek meskipun bisa dikatakan berada di wilayah pesisir mampu bersaing dan bersanding dengan pelajar dari berbagai kota dan belahan dunia.

“Beberapa hari yang lalu, Polres Trenggalek memberikan penghargaan kepada dua orang pelajar Trenggalek, Bimo dan Andika yang berhasil menjuarai asia Pasific Art Festival 2019-2020 di Vietnam.” Ujar AKBP Didit di hadapan peserta upacara

“Saya yakin dan percaya siswa SMAN 1 Trenggalek juga mampu meraih prestasi seperti itu. Tentu dengan dukungan maksimal dari para guru dan orang tua. Terus kejar mimpi dan cita-citamu demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang” Imbuhnya

AKBP Didit menambahkan, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat serta tren menggunaan media sosial yang demikian masif harus diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang etika, norma dan hukum. Pihaknya meminta agar para pelajar tidak mudah membagikan konten yang belum pasti kebenarannya seperti Hoax, ujaran kebencian maupun isu Sara yang bisa memicu terjadinya konflik sosial.

“Lebih bijak bermedsos. Kalau dulu ada peribahasa mulutu harimaumu sekarang beralih menjadi jarimu harimaumu. Setiap kata yang dibagikan membawa jejak digital dan konsekwensi hukum. Jadi harus lebih berhati-hati. Saring sebelum Sahring” Pesannya

Di akhir kegiatan, AKBP Didit menyerahkan cindera mata yang diiterima langsung oleh Kepala sekolah dilanjutkan dengan sosialisi Millenial Rooad Safety Festival serta kampanye tertib berlalu lintas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here