Titaniumnews – Memperkuat jalinan silaturahmi dengan masyarakat, kerap ditunjukan Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK M.Si selaku pimpinan di wilayah hukum Kabupaten Gresik. Salah satunya melalui Safari Salat Jumat, Kapolres bersama sejumlah PJU Polres melaksanakan salat jumat di Masjid Nurul Islam Barata Indonesia Jl. Veteran No. 211 Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jum’at (12/4/19).
Kegiatan Safari Jum’at tersebut dimanfaatkan oleh Kapolres Gresik untuk memberikan himbauan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat yang sedang melaksanakan jamaah salat Jum’at.
Kepada para Jamaah, Perwira dengan dua melati dipundaknya ini menghimbau, agar masyarakat turut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Gresik, mengingat beberapa hari lagi dilaksanakan pesta demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg tahun 2019. Setelah melewati massa tahap kampanye dan berakhir pada tanggal 13 April 2019, dilanjutkan massa tenang selama tiga hari yaitu tanggal 14 – 16 April 2019, serta pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019.
“Pemilu bukan momen yang pertama bagi bangsa Indonesia, namun menjadi hal baru dan pertama bagi bangsa Indonesia karena Pilpres dan Pileg tahun 2019 dilaksanakan secara bersamaan yaitu pada tanggal 17 April 2019″ Terang AKBP Wahyu S Bintoro.
Ditambahkan Kapolres, momen Pemilu serentak tersebut harus juga didukung dengan menjaga kondusifitas wilayah yang aman, damai dan sejuk. Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan secara serentak ini semakin menguatkan NKRI dan kebhinekaan yang tetap terjaga.
“Meskipun berbeda pendapat, Saya menghimbau kepada para jamaah yang ada di Masjid ini apabila mempunyai anak serta saudara yang sudah memiliki hak pilih silahkan gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya insya Allah kami TNI – Polri akan mengamankan pemilu serentak 2019 yang tinggal hitungan hari lagi” Tandasnya.
Diakhir himbauannya, AKBP Wahyu S Bintoro mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga wilayah Gresik ini dengan bertabbayun agar masyarakat Gresik bisa menjaga kerukunan dan lebih bijak dalam menyikapi berita bohong alias berita Hoax yang beredar.
“Saring sebelum sharing ketika kita dapat berita, kalau berita itu tidak ada manfaatnya bagi kita maupun masyarakat lainnya langsung hapus jangan di sebarkan lagi” Pungkas AKBP Wahyu S Bintoro.