Titanium.news.id.Banyuwangi : Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggalakkan gerakan menanam pohon di sekitar lokasi bekas kebakaran hutan dan tanah gersang. Selain mencegah terjadinya bencana alam, gerakan menanam pohon ini juga sebagai upaya melestarikan lingkungan dengan ‘sedekah oksigen’.
Gerakan menanam pohon oleh jajaran Polresta Banyuwangi dengan mengerahkan seluruh Polsek jajaran. Penanaman pohon bisa dilakukan di sekitar lokasi rawan bencana maupun di lokasi yang gersang.
“Sedekah oksigen yang sudah lebih dulu dicanangkan Pemkab Banyuwangi harus terus digelorakan terus menerus. Ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian alam dan kelangsungan kelestarian makhluk hidup,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Minggu (05/01).
Menurutnya, penanaman pohon bisa menjadi salah satu solusi mengatasi bencana alam yang akhir-akhir ini kerap terjadi. Selain itu, dengan penanaman pohon tersebut diharapkan juga bisa menambah ketersediaan oksigen di bumi.
“Konservasi tanah dan air melalui penghijauan tidak bisa ditunda lagi. Bumi menghadapi ancaman bencana yang serius dan ini harus terus digalakkan,” jelas Kapolresta.
Ancaman bencana yang akhir-akhir ini kerap terjadi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, angin kencang, serta kebakaran hutan dan lahan. Salah satu pemicunya yakni cuaca ekstrem akibat pemanasan global yang saat ini terjadi.
“Salah satu lokasi yang kita tanam pohon ialah sekitar TWA Kawah Ijen yang beberapa waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain itu, juga di lahan-lahan gersang sekitar Mapolsek juga kita tanami pohon agar rindang dan menjadi sumber oksigen,” imbuhnya.
Tidak hanya sekedar menanam, para anggota kepolisian Polresta Banyuwangi juga diperintahkan untuk merawat dengan baik, agar pohon yang ditanam benar-benar tumbuh sampai besar. (Tyo_0105)