Titaniumnews.id.Banyuwangi : Dalam rangka menyambut dan memperingati HUT Polri ke 77 Tahun, Polresta Banyuwangi Polda Jatim bersama unsur Pemerintah terkait, warga pesisir, Pokdarwis dan Pramuka Saka Bhayangkara melepaskan tukik sebagai cara menjaga ekosistem dan konservasi Alam.
Kegiatan pelepasan tukik yang berjumlah 77 ekor ini menandakan jumlah yang sama dengan umur Polri yang ke 77 Tahun, pelepasan HUT Bhayangkara yang dilaksanakan pada hari Selasa pagi, 27/6/2023 bertempat di Pantai Wisata Marina Boom Banyuwangi.
Pada kesempatan tersebut Kapolresta Banyuwangi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Deddy Foury Millewa, pada sambutannya mengatakan pada kegiatan HUT Polri dengan mengangkat tema “Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas”, yang dimana kegiatan ditunjukkan sebagai Spritual dan spirit serta ritual kita yang baik buat alam kita.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata hablum minallah, hablum minannas dan Hablum Minalalam. Ada 7 jenis penyu di dunia, 6 diantaranya terdapat di Indonesia, yaitu; Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Tempayan (Caretta caretta), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) dan Penyu Pipih (Natator depressa)” Kata Kapolresta.
Lebih lanjut, Kapolresta mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan pelepasan tukik memiliki makna yakni pertama Hablum Minallah yaitu tentang hubungan makhluk dengan Allah STW, kedua Hablum Minannas yaitu tentang hubungan baik antar manusia satu dengan manusia lainnya, ketiga Hablum Minalalam yaitu hubungan dengan alam sekitar.
Ditempat yang sama, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, mengatakan kegiatan pelepasan tukik yang di laksanakan oleh Polairud khususnya Polresta Banyuwangi bekerjasama dengan penggiat konservasi penyu dengan di hadiri Warga Pesisir, Tokoh Masyarakat, Perhubungan dan Pramuka Saka Bhayangkara sebagai wujud komunikasi kita dalam menjaga kelestarian dan ekosistem alam.
“Harapannya dengan pelepasan tukik ini bisa menjaga keseimbangan dan kelestarian alam serta wujud nyata Polri dalam menjaga serta melindungi hewan yang dilindungi khususnya Penyu Lekang” Tutur Kompol Masyhur Ade. (Tyo_2706)
