Titaniumnews – Pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional merupakan kewajiban dalam pembinaan kedisiplinan bagi pegawai. Upacara Hari Kesadaran Nasional dilaksanakan setiap tanggal 17 dalam bulan yang berjalan (kecuali 17 Agustus). Apabila tanggal 17 bulan berjalan tersebut jatuh pada tanggal merah atau hari libur, maka upacara dilaksanakan pada hari/tanggal berikutnya pada hari kerja.
Pada bulan Desember 2018 ini Polres Banyuwangi melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional pada hari Senin tanggal 17 Desember 2018 bertempat di Lapangan Upacara Polres Banyuwangi tepat pukul 07:00 Wib. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komisaris Polisi (Kompol) Oskar Syamsuddin., S.I.K., M.T. Wakil kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Banyuwangi dan yang Komandan Upacara adalah Iptu Pudji Wahyono., S.H. Kanitreskrim Polsek Genteng Banyuwangi.
Komandan Upacara memimpin prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang dibawa oleh Brigadir Hadi Sutoyo, Brigadir Arif Rahman Hakim dan Brigadir Roky Cahyo Saputro, pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Kapolres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Taufik Herdiansyah Zeinardi., S.I.K., S.H., M.H. yang diwakili oleh Komisaris Polisi (Kompol) Oskar Syamsuddin., S.I.K., M.T. Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Banyuwangi dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Polres Banyuwangi yang telah melaksanakan tugas kepolisian dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi diantaranya yaitu melaksanakan pengamanan terhadap pelaksanaan kampanye yang sudah dimulai dari tanggal 23 September 2018 dan berakhir pada tanggal 13 April 2019.
“Hasil evaluasi pada bulan Nopember 2018 menunjukkan kriminalitas jumlah lapor 135 kasus, selesai 100 kasus, prosesntase 74 %. Laka Lantas, jumlah laka 60 perkara, korban ( MD) 29 orang, korban luka berat 4 orang, korban luka ringan 48 orang, kerugian materil Rp. 88.750.000.- (delapan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Narkoba jumlah lapor 23 kasus, selesai 23 kasus, prosentase 100 %,” terang Kapolres Banyuwangi
Kapolres juga menyampaikan bahwa Crime index bulan Nopember 2018 didominasi kejahatan curat, anirat, curanmor perjudian dan Narkoba.
“Keberhasilan organisasi di kepolisian ini bukan semata mata hasil kerja keras dari individu atau satuan tertentu akan tetapi keberhasilan ini karena sinergitas diantara kita semua. Dalam organisasi kepolisian ini, bagian atau satuan kerja dapat diumpamakan layaknya organ tubuh manusia yang mempunyai tugas pokok sesuai fungsinya masing-masing dan saling mendukung, maka pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan mari kita tingkatkan kinerja kita sesuai Tupoksi dalam rangka melayani masyarakat, sesuai amanah yang dibebankan kepada kita oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena pada dasarnya setiap amanah akan dipertanggung jawabkan kelak,” AKBP Taufik Herdiansyah.
Kapolres Banyuwangi mengajak kedepan kwalitas kejahatan akan semakin berkembang, hal ini sejalan dengan perkembangan tehknologi telekomunikasi yang semakin pesat. Saat ini seakan-akan hidup didunia kaca dan tanpa batas, kita dapat melihat informasi kriminal dan kehidupan individu atau kelompok masyarakat tanpa harus mendatangi obyek, kita dapat melihat hanya dengan satu klik jemari dari dalam kamar rumah kita masing masing, bahkan saat ini hampir semua kejahatan menggunakan media tehknologi telekomunikasi, maka insan kepolisian harus melek tekhnologi informasi.
AKBP Taufik Herdiansyah menyampaikan attensi bahwa sebagai anggota Polri harus memiliki kebanggaan secara kelembagaan, jaga marwah kepolisian sebagai aparat penegak hukum, tunjukan, bahwa polisi mampu menjalankan amanah undang – undang yang menjadi tugas dan kewajibannya.
“Awali setiap melaksanakan tugas dengan doa yang tulus dan ikhlas, karena sesungguhnya setiap langkah pengabdian adalah bermakna ibadah. Mari kita kembangkan diri kita dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, untuk menghadapi tantangan perkembangan tehknologi telekomunikasi yang sedemikian dahsyat, karena sesungguhnya mencari ilmu adalah merupakan kewajiban setiap individu masyarakat yang beragama,” pesan Kapolres Banyuwangi.
AKBP Taufik juga mengajak kepada seluruh anggota Polres Banyuwangi dan Polsek jajaran untuk membudayakan positif thinking (berbaik sangka), berprasangka baik terhadap siapapun termasuk berucap yang baik, karena pada dasarnya pikiran dan ucapan adalah bagian dari doa kita.
“Tingkatkan sinergitas persatuan dan kesatuan diantara kita, karena dengan persatuan dan kesatuan akan menambah kekuatan, dan ini merupakan modal dasar kita sebagai anggota Polri untuk melayani masyarakat,” AKBP Taufik Herdiansyah. (Humas_Resbwi.1712)