Titaniumnews.Polres Banyuwangi – Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuwangi pada hari senin (18/02) sekira pukul 17.00 Wib membongkar jaringan perjudian online toto gelap (Togel) yang melayani pembelian dari penombok di Banyuwangi maupun luar pulau.
Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik herdiansyah Zeinardi., S.I.K., S.H., M.H. melalui Kasatreskrim AKP Panji Pratistha., S.I.K. menyamaikan pihaknya telah mengamankan tiga orang antara lain berinisial SND, EW dan AW ketiga ditangkap pada saat berada di Dusun Krajan Desa Sraten Kecamatan Cluring.
“Tersangka Aw selaku bandar menerima data rekapan dari Tersangka EW dan SND serta menerima uang dari para pengepul melalui transfer yang di tampung di rekening salah satu bank nasional atas nama NK,” ujar Kasatreskrim Polres Banyuwangi.
Peran tersangka EW dan SND sebagai operator yang menerima SMS dari para pengepul dan melaporkan data rekapan togel kepada tersangka AW. Para pengepul dari Banyuwangi dan Maluku mengirim SMS togel kepada EW dan SND kemudian menyerahkan uang togel dengan cara transfer ke rekening atas nama NK.
Dari tangan trsangka SND disita barang bukti berupa 1 laptop Acer warna hitam, 1 laptop acer warna biru, 4 modem wavecom, 1 wifi, 1 HP polytron, 2 HP samsung dan 10 lembar kertas ramalan togel. Dari tersangka EW disita barang bukti berupa 1 laptop acer abu-abu, 1 HP samsung, 1 HP polytron, dan 2 modem, sedangkan dari tersangka AW disita sejumlah barang berupa 1 laptop asus, 1 laptop acer, 2 HP samsung, 2 HP Nokia, 2 ATM BRI, 4 ATM BCA, 1 ATM Bank Jatim, 2 Kalkulator, 1 wifi, 10 Tabungan BCA, 1 tabungan Bank Jatim, 1 ramalan togel, 1 kertas isi nomor togel dan uang tunai Rp. 640.900.000,- (enam ratus empat puluh juta sembilan ratus ribu rupiah).
“Para tersangka kita sangkakan pasal 303 (1) ke 2e KUHP tentang perjudian ddengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” tutup Kasatreskrim Polres Banyuwangi. (Humas.Resbwi.0803)
