Titaniumnews.Polres Banyuwangi – Kepolisian dan TNI memperketat pengamanan proses rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 di semua Kantor Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK). Hal tersebut, memastikan keamanan Logistik Pemilu pasca pencoblosan 17 April 2019 kemarin.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, setelah tanggal 17 April 2019 pelaksanaan pemungutan suara, maka pada tanggal 18 April sudah disepakati di tingkat Kecamatan setelah penghitungan suara di tingkat TPS, maka logistik Pemilu akan digeser ke PPK.
“Pengawalan pergeseran surat suara dari PPS ke PPK dilakukan oleh Polri – TNI bersama KPU, Bawaslu ditingkat Kabupaten, serta PPK dan Panwascam ditingkat Kecamatan,” ungkap Kapolres Banyuwangi.
Mulai kemarin, Sabtu (20/4) proses perhitungan sudah sampai di tingkat PPK. Maka Forpimda, mulai dari Kapolres, Dandim, Danlanal, KPU dan Bawaslu ingin mengecek serta meninjau secara langsung bagaimana proses tersebut dilakukan guna menjamin bahwa tidak ada masalah dalam proses penghitungan suara.
“Kita kawal dan kita jaga selama 24 jam nonstop, agar dalam keadaan aman, lancar tidak ada kendala baik itu proses pelaksanaan dan pengamanan logistik Pemilu,” tegas AKBP Taufik.
Kapolres menyatakan, barang siapa yang ingin mencoba menggagalkan, maka mereka tidak ada toleransi sedikitpun dan akan ditindak sesuai prosedur yang ada.
“Kita lakukan ini untuk menjamin logistik Pemilu tidak terjadi aksi aksi pencurian, pembakaran, basah kena hujan, atau rusak sehingga dapat menyulitkan petugas PPK dan KPU melakukan penghitungan ditingkat Kabupaten,” jelasnya. (Humas_2204)
