Titaniumnews.id.BANYUWANGI : Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggelar simulasi skenario pengamanan perairan Selat Bali, di Dermaga Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi, Rabu (26/10), menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali November 2022 mendatang.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa menyampaikan bahwa pihaknya bersinergi dan saling melengkapi dalam melakukan pengamanan G20, karena Banyuwangi sebagai daerah penyangga yang berdekatan dengan Bali.
“Sebagai daerah penyangga G20 kami lakukan simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi. Semua unsur pengamanan dilibatkan,” kata Kapolresta Banyuwangi.
Kapolresta menyampaikan bahwa ada 17 titik yang menjadi prioritas pengamanan Satgas Pamwil Jatim tersebut. Dengan sasaran, barang berbahaya atau orang asing yang hendak menyeberang ke Bali.
Hadir dalam simulasi tersebut Bupati Banyuwangi Ipuk Fistiendani, Komandan Lanal Letkol Laut (P) Ansori, Komandan Kodim Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Kepala Kejaksaan Banyuwangi Mohammad Rawi, Kasatpolair Kompol Jeni Al Jauza, dan unsur pengamanan lainnya.
Bupati Banyuwangi mengatakan agenda KTT G20 diharap dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.
“Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan laut utamanya di Selat Bali,” kata Ipuk.
Ditambahkan Danlanal simulasi ini digelar setiap tahun, dan semakin intensif menuju KTT G20.
“Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan laut tidak aman. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Selat Bali,” ungkap Ansori.
“Sudah dibuatkan script timetable, isinya siapa berbuat apa, bertugas dimana, dan kapan saja salam mengamankan KTT G20 di Bali,” tambah Ansori.
Dalam simulasi pengamanan KTT G20 tersebut diperagakan patroli dan tanggap darurat antisipasi bahaya di Selat Bali. Terlihat unsur-unsur pengamanan laut melakukan patroli.
“Terima kasih pada TNI AL, TNI AD, Polri, Basarnas, dan unsur pengamanan lainnya, yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan G20,” tutup Ipuk. (Tyo_2610)