Titaniumnews.id.Yogyakarta – Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di wilayah Indonesia disikapi sigap Jajaran Kepolisian Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY terutama dalam menerapkan aturan protokol kesehatan pada sejumlah pelayanan Publik.
Untuk menghindari kerumunan masyarakat disejumlah area pelayanan Publik seperti Kantor Satpas, sebagai langkah memutus rantai penyebaran Covid-19, Ditlantas Polda DIY meluncurkan inovasi terbaru bernama SIM Masuk Desa atau SIMMADE.
Launching inovasi SIMMADE yang dihadiri langsung Kapolda DIY, Irjen Pol Drs Asep Suhendar M.Si., Para PJU dan juga penggagas inovasi SIMMADE yakni Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.IK., M.Hum, di Balai Desa Candibinangun, Sleman. Selasa (28/7/2020)
Dalam sambutannya, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengapresiasi Ditlantas Polda DIY dan jajaran atas inovasi SIMMADE yang diluncurkan sebagai langkah menerapkan SOP Protokol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru.
“Saya apresiasi kepada Dirlantas beserta jajaran, yang sudah menggagas program Sim Masuk Desa (SIMMADE) ini, yang tentu saja dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya dimasa pandemi Covid-19. Adanya SIMMADE, diharapkan masyarakat juga tetap produktif, beraktifitas dengan mengutamakan protokol kesehatan” Tutur Irjen Pol Asep Suhendar.
Ditempat terpisah Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya juga menegaskan, bahwa pelayanan SIMMADE penerapan physical distancing dan membludaknya masyarakat pemohon SIM A dan SIM C, pemohon baru ataupun perpanjangan dapat ditekan.
“Dengan adanya SIMMADE atau SIM Masuk Desa ini, yang merupakan kontribusi Polri khususnya Ditlantas Polda DIY dalam memberikan kemudahan pelayanan publik juga. Selain itu SIMMADE juga mempercepat serta terjangkau dan mempermudah masyarakat di pedesaan tanpa harus berdesakan di Kantor Satpas pusat, sehingga lebih aman dan menghindari penyebaran virus” Kata Kombes Pol Made Agus.
SIMMADE secara garis besar merupakan program pelayanan SIM dengan fasilitas Bus Pelayanan SIM Keliling, dimana para Petugas akan berada di hampir seluruh zona wilayah atau Desa yang sudah ditentukan, seperti di wilayah Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. (Innitya)