Titaniumnews.id.Malang Kota – Seiring dengan berakhirnya masa PSBB di kota Malang pada 30 Mei 2020 lalu, kini Malang kota akan memasuki masa transisi new normal atau tatanan baru kehidupan masyarakat dengan sedikit kelonggaran dalam beraktivitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Menyikapi hal tersebut Jajaran Forkopimda Malang Kota tidak henti melakukan sejumlah pengecekan maupun pantauan langsung pada setiap kegiatan masyarakat diantaranya mengecek langsung tempat ibadah, pasar rakyat, mall, ke pemukiman penduduk dan lain sebagainya.
Dan untuk memastikan kesiapan new normal serta penerapan masyarakat produktif di Kota Malang, Forkopimda menggelar patroli gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, PSC 119, BPBD Pemkot Malang. Diikuti lebih dari 100 personel Gabungan, sebelumnya digelar Apel konsolidasi di Halaman depan Mako Kodim 0833 Kota Malang yang dihadiri Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Kapolresta Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K., M.H, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf. Tommy Andreson, Para Perwira Polresta Malang Kota dan Polsek Jajaran, Kapten Kav Aan Jauhari, Pasi ops Kodim 0833 Kota Malang.
Dalam sambutannya Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menandaskan, pada hari ke-3 dalam rangka pendisplinan masyarakat terkait dengan penyebaran covid 19, bersinergi dengan semua intansi lainnya akan terus memberikan edukasi dan pendisplinan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna menekan jumlah kasus penularan Covid-19.
“Pada pelaksanaan patroli gabungan untuk mendisiplikan masyarakat ini kita juga menyasar pusat keramaian diantaranya cafe ataupun tempat makan, restoran dan akan memberikan himbauan kepada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Apabila kita menemui adanya pelanggaran yang tidak pakai masker, kita beri masker dan kita akan rapid test secara acak kepada beberapa masyarakat yang ada di lokasi keramaian” Tandas Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Patroli Gabungan Forkopimda Malang Kota pun terbagi menjadi 2 Tim dengan sasaran Tim 1 di Cafe daerah Pasar Tawangmangu serta Cafe Tengah Sawah Sudimoro dan Tim 2 di pertokoan kota lama, daerah pasar Gadang, Velodrom dan Sawojajar.
Sedangkan pelaksanaan rapid test secara acak kepada pemilik cafe dan pengunjung sebanyak 38 orang meliput 16 orang di cafe pasar Tawangmangu dan 22 orang di cafe Sawah Sudimoro dengan hasil Non Reaktif. (Innitya)