Titaniumnews.id.Banyuwangi – Polresta melaksanakan patroli terpadu wilayah laut. Selat Bali disisir menggunakan 4 kapal sekaligus, ikut dalam kegiatan tersebut Kapolresta Banyuwangi, Danlanal Banyuwnagi, Komandan Kapal KRI Tombak, Kasdim Banyuwnagi, GM PT ASDP, GM PT (persero) Pelindo III, Nahkoda kapal KP Kutilang Baharkam Mabes Polri, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Basarnas, dan para awak media TV, Cetak, Online, Radio di Banyuwangi.
Empat armada laut itu antara lain, KRI Tombak 629, Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan, Kapal Polisi (KP) Kutilang BKO dari Mabes Polri, dan KP X-1033 milik Satpolairud Polresta Banyuwangi. KRI Tombak berpatroli di pesisir utara Banyuwangi dan Bali. Sementara KAL Tabuhan, KP Kutilang dan KP X-1033 beriringan menyisir Selat Bali. Disamping itu, ada pula perahu karet dari Basarnas dan Polairud.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifudin mengatakan, kegiatan patroli laut bersama dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2020 ini bertujuan melihat situasi perairan berkaitan dengan gelombang, angin, nelayan yang melaut, plus arus lalulintas kapal ASDP yang sedang melakukan trip pelayaran Ketapang – Gilimanuk.
“Untuk memastikan Tahun Baru aman harus dicek melalui lautan. Dan hanya kapal yang fungsinya patroli yang digunakan,” ujar AKBP Arman.
Selat Bali, menurut Letkol (Laut) Yulius Azz Zaenal termasuk kategori selat yang sempit namun dalam. Anginnya juga kencang karena berbatasan dengan Samudera hingga dibagian selatan.
“Potensi kriminal di laut ditangani AL bersama Polri dengan menggelar patroli bersama antara TNI AL dan Polairud,” terang Komandan Lanal Banyuwangi.
TNI AL bahkan telah menyiapkan tim penyelam selama pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Para penyelam tersebut telah siap menjalankan tugas apabila terjadi insiden laut.
“Di Lanal ada penyelam jumlahnya tujuh personil. Mereka siap melakukan evakuasi,” tambah Yulius.
KRI Tombak, kata Letkol Adam Cahya, dilibatkan dalam operasi skala besar di Selat Bali karena memiliki spesifikasi rudal cepat. Kapal ini bahkan dilengkapi sensor permukaan.
“Semua sensor permukaan kami miliki. Kapal ini adalah buatan anak bangsa. Tugas yang kami jalani di Selat Bali atas permintaan Lanal Banyuwangi,” tukasnya.
KRI yang menjalankan tugas pengamanan obyek vital nasional di laut tidak hanya diemban KRI Tombak. Koarmada II juga menugaskan KRI Sampari yang mengamankan wilayah perairan Paiton, Probolinggo dan Situbondo. (Tyo_2612)