Titaniumnews.id.Puncak Jaya – Pasca aksi saling serang antara dua kelompok pendukung Caleg yang terjadi beberapa hari lalu, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat diwawancarai oleh awak media mengatakan situasi Kamtibmas diwilayah hukum Kab. Puncak Jaya sampai hari ini masih terpantau aman dan kondusif.
Ditemui di ruang kerjanya, hari ini kamis 29/2/2024 Kapolres mengatakan, bahwa kronologis kejadian pada hari selasa tanggal 27 Februari 2024 adanya aksi saling serang yang melibatkan antara 2 kelompok massa pendukung dari calon Legislatif Provinsi Papua Tengah bernama Miren Kogoya dari Partai Gerinda dan massa dari Misatius Wonda yakni dari Partai Nasdem.
“Aksi saling serang dipicu karena ketidakpuasan daripada Miren Kogoya terhadap Misatius Wonda yang mana mengintervensi kerja PPD Distrik Tingginambut sehingga aksi saling serang tidak dapat terhindarkan, dimana aksi ini dimulai dari Kantor KPUD hingga Kampung Wuyukwi Kota Lama Mulia” jelas AKBP Kuswara.
Dimana dari kejadian tersebut, lanjut Kapolres, mengakibatkan korban jiwa yakni 1 orang meninggal dunia atas nama Supir Murib yang terkena lemparan batu.
“Dan pada saat massa dari pendukung caleg Miren Kogoya mendengar berita bahwa rekannya terkena lemparan dan meninggal dunia, sehingga terjadilah aksi pembakaran terhadap 1 unit rumah milik Kepala Distrik Wonwi, 2 honai milik keluarga dari Ka Distrik Wonwi dan 8 kendaraan bermotor yang terparkir di halaman Rumah Kepala Distrik” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres menekankan langkah-langkah yang diambil oleh Polres Puncak Jaya, yaitu menerjunkan anggota Polres Puncak Jaya, Brimob Polda Papua serta dibackup oleh Satuan TNI yang ada di Kab. Puncak Jaya sehingga massa bisa dibubarkan.
Kapolres Puncak Jaya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama menjaga situasi keamanan yang ada serta nantinya pada saat Sidang Pleno Tingkat Kabupaten agar tidak membawa alat tajam ataupun alat perang.
“Dihimbau juga kepada masyarakat untuk turut serta menciptakan kamtibmas aman dan kondusif. Tidak membawa sajam ataupun alat perang lainnya, yang nantinya bisa menimbulkan korban jiwa. Kami bersama Kodim 1714/PJ dan satuan tugas yang ada akan terus melakukan razia sajam secara terus-menerus sampai dengan situasi betul-betul aman dan kondusif” tandas AKBP Kuswara.