Titaniumnews.id.Puncak Jaya – Pasca kejadian tindakan tegas terukur yang dilakukan oleh salah satu Anggota Polres Puncak Jaya yang terjadi beberapa hari yang lalu, dimana mengakibatkan salah satu OTK yang kemudian diketahui bernama Tendier Telenggen (26 Tahun), yang diduga sebagai KKB Meninggal Dunia, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H siap menyelidiki dan mengusut tuntas kasus tersebut.
Hal itu disampaikan AKBP Kuswara saat dikonfirmasi terkait kejadian tindakan tegas terukur tersebut. Jum’at (02 November 2023)
Kapolres mengatakan bahwa pasca kejadian tersebut, dirinya sudah memerintahkan kepada Kasie Propam untuk dilaksanakan pemeriksaan kepada Anggota tersebut, untuk selanjutnya dilakukan penyidikan ataupun pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan yang disampaikan Kapolres Puncak Jaya, kejadian bermula saat Anggota yang bertugas di Polsek Mulia menerima laporan melalui HP bahwa terdapat OTK ataupun terduga KKB sedang membawa senpi pendek berada di Kampung Wuyukwi.
“Setelah menerima laporan itu Anggota kami melintas di Pos Kompas menggunakan Mobil Dinas Polsek Mulia dengan perkuatan 3 orang yang mana pada saat itu melihat OTK ataupun KKB tersebut sedang berjalan menjauhi mobil patroli Polsek. Sambil menunggu bantuan Anggota terus mengikuti dengan berjalan kaki ke Kampung Wuyuneri” jelas AKBP Kuswara.
Lebih lanjut AKBP Kuswara juga menjelaskan bahwa setelah Anggotanya mengikuti OTK hingga sampai di Kampung Wuyukwi tepatnya di bawah SMU Negeri 1 Mulia dilakukan upaya persuasif dengan memanggil yang bersangkutan. Namun hal tersebut tidak diindahkan dan kemudian OTK melarikan diri ke arah kali. Selanjutnya Anggota berupaya melakukan peringatan dengan menembakkan tembakan peringatan udara sebanyak 4 kali, namun yang bersangkutan tetap melarikan diri kearah perumahan dibelakang kali sambil memegang benda yang terlihat seperti senjata api pendek.
“Ketika melarikan diri dan akan menghilangkan itu terduga KKB menodongkan senpinya kearah anggota kami, kemudian anggota kami mencari perlindungan di parit sambil menunggu bantuan dari rekan-rekan lainnya. Pada saat itulah Anggota kami melaksanakan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah yang bersangkutan tapi terduga KKB tersebut terus berlari ke arah kali” terang AKBP Kuswara.
Tidak lama berselang, lanjut Perwira Menengah Alumni Akpol tahun 2003 ini, datanglah perbantuan dari Polsek Mulia 5 personel ditambah 5 personel dari Polres Puncak Jaya untuk datang membantu mencari keberadaan terduga KKB tersebut.
Setelah beberapa menit menyusuri lokasi sekitar ditemukan terduga KKB tersebut telah terjatuh di pinggir rumah warga dalam keadaan meninggal dunia dan setelah diperiksa ditemukan 1 buah benda yang diduga senjata api ataupun pistol namun terbuat dari plastik.
Kapolres Puncak Jaya juga menjelaskan, bahwa OTK yang juga diduga KKB tersebut diketahui mempunyai gangguan kejiwaan. Hal itu diketahui dari salah satu keluarganya.
“Dan saat ini untuk Anggota kami tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Sie Propam bersama para saksi-saksi serta kami berjanji akan segera mengusut tuntas kasus ini dan apabila diketahui ada kesalahan prosedur tindakan kepolisian dalam pelaksanaan tugas maka akan kami proses sesuai ketentuan” tandas AKBP Kuswara.
Kapolres kemudian menekankan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda terkait dengan permasalahan tersebut.
“Diharapkan juga kepada seluruh masyarakat Kab. Puncak Jaya agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya sehingga nantinya Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kab. Puncak Jaya dapat terus terjaga” pungkasnya. (*)
