Titaniumnews – Operasi Zebra Kie Raha 2018, yang berlangsung selama 13 hari dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 12 November 2018 selesai dilaksanakan. Pelaksanaan Operasi yang memfokuskan pada Satuan Lalulintas ini dilaksanakan guna penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam pelaksanaannya, operasi zebra yang menjadi prioritas sasaran operasi diantaranya Pengemudi menggunakan HP, Pengemudi melawan arus, Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, Pengemudi dibawah umur, Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotore menggunakan narkoba atau mabuk dan Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Kepala Kepolisian Resor Ternate AKBP Azhari Juanda, S.IK, didampingi Wakapolres Ternate Kompol Jufri Dukomalamo dan Kasatlantas AKP Andreas gelar press Release terkait hasil dari pelaksanaan Operasi Zebra Kie Raha 2018, bertempat di depan ruang TMCC Polres Ternate. Selasa (13/11/18) .
“Selama kegiatan operasi berlangsung Polres Ternate berhasil melakukan penindakan dengan menilang pelanggaran lalu lintas sebanyak 800 pelanggaran serta teguran sebanyak 489 pelanggaran selama kurang lebih 13 hari” Terang Kapolres.
Ditambahkan AKBP Azhari Juanda, jenis kendaraan yang melakukan pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda 2 atau sebanyak 769 unit sedangkan untuk mobil penumpang sebanyak 31 unit.
Sedangkan pelanggaran melawan arus sebanyak 48 pelanggaran dan bawah umur sebanyak 37 pelanggaran, batas kecepatan sebanyak 3 pelanggaran, penggunaan helm sebanyak 569 pelanggaran, rotator dan lampu airen sebanyak 21 pelanggaran serta surat dan kelengkapan kendaraan lainnya sebanyak 90 pelanggaran.
