Titaniumnews.id.Jakarta – Operasi Mantap Brata yang memiliki tujuan menciptakan keamanan, kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan serentak Pemilu Tahun 2024, melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri, serta didukung TNI, K/L, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya, akan mulai dilaksanakan selama 222 hari terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 mendatang.
Memastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024, Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan Apel gelar Pasukan secara serentak di seluruh Polda jajaran di Indonesia. Sedangkan tingkat Mabes Polri apel digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si. Selasa (17/10/2023).
Apel gelar pasukan yang diikuti 2.926 personel dari Satgasopsus Mabes Polri, 1.420 personel Satgasopsus Polda Metro Jaya dan 286 personel dari instansi lainnya juga dihadiri Kasum TNI mewakili Panglima TNI, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, pimpinan perwakilan partai politik, serta pejabat utama Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengamanan masa pemilu akan dilakukan selama 222 hari, yang diikuti oleh 261.695 personel dari seluruh Indonesia. Polri juga telah membuat pola pengamanan pemilu berdasarkan zonasi wilayah.
“Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi,” jelas Kapolri.
Selain itu, Polri menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri. Pasukan ini juga didukung oleh 8.500 personel Dalmas Nusantara, yang siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun ke seluruh wilayah Indonesia.
Polri membentuk sembilan satuan tugas (satgas) selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, yakni Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas tindak, Satgas Gakkum, Satgas pamcapres dan cawapres, Satgas Antiteror, Satgas pengamanan TPS luar negeri, Satgas Humas dan Satgas Banops.
Dalam operasi ini, Polri juga bersinergi dengan penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu Linmas dan instansi lainnya. (Tya)